Purbalingga – Tetaplah selalu semangat dalam menjalani kehidupan, anggaplah peristiwa yang terjadi sebagai cobaan yang diberikan oleh Allah sehingga harus diterima dengan sabar, tabah dan selalu tawakal. Hal tersebut merupakan pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono, kepada Bu Murni, warga RT. 10/ RW. 01 Desa Sumampir Kecamatan Rembang dalam kegiatan kunjungannya, Jumat (10/08). Kunjungan ini dilakukan menindaklanjuti laporan peristiwa kebakaran yang disampaikan Pengawas RA/BA-MI Kecamatan Rembang, Iskak, beberapa waktu yang lalu. Selain didampingi Pengawas Kecamatan Rembang, dalam kegiatan tersebut Kepala Kankemenag juga didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono, Ketua K3MI Kabupaten Purbalingga, Sugeng Riyadi dan Bendahara K3MI Kabupaten Purbalingga, Siti Honiah Mujiati.
Kepala MIM Sumampir, Yuli Hamdani dalam keterangannya menjelaskan bahwa pada pertengahan Juni lalu rumah Bu Murni, salah satu wali murid di madrasahnya mengalami kebakaran.
“Sekitar jam 08.00 pagi, Muhamad Abdi Tama dan saudara-saudaranya sedang bermain korek api di dalam rumah. Waktu itu Bu Murni, ibu mereka sedang berjualan keliling. Sedangkan anak-anak ditinggal di rumah bersama kakeknya. Saat bermain korek api secara tidak sengaja api mengenai kelambu (tirai) tidur dan kasur. Kakek Tama berusaha memadamkan api sendirian, namun terlambat, api sudah masuk ke dapur mengenai tabung elpiji dan meledak. Motor yang ada di dalam rumah ikut terbakar dan meledak, sehingga api pun langsung menyambar seluruh rumah. Kondisi rumah yang masih papan menyebabkan api cepat berkobar,” jelas Yuli.
“Karena melihat asap hitam pekat, warga berdatangan membantu memadamkan api. Sekitar 1 jam berselang, api baru bisa dipadamkan warga. Namun kondisi seluruh bagian rumah sudah hangus terbakar. Kerugian ditaksir sekitar 100 juta rupiah meliputi rumah, motor dan uang tunai 20 juta. Alhamdulillah bantuan mengalir dari masyarakat dan Pemerintahan Desa Sumampir. Sekarang keluarga Bu Murni menumpang di rumah tetangga yang masih saudara,” tambahnya.
Ketua K3MI, Sugeng Riyadi menjelaskan, selain bersilaturahmi, rombongan Kankemenag juga memberikan dukungan moral dan bantuan materiil senilai 1,5 juta rupiah. Bantuan yang diberikan bersumber dari dana sosial para guru dan siswa Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Purbalingga. Dalam pesannya ia meminta kepada Bu Murni agar tetap bersyukur dan menjadikan musibah yang menimpanya sebagai sebuah pelajaran untuk lebih berhati-hati.
Hal senada juga disampaikan Kasi Pendidikan Madrasah, Sudiono kepada Bu Murni, agar memberi semangat anak-anak untuk tetap bersekolah dan memberi pengertian bahwa segala sesuatu datang dari Allah dan tentu ada hikmah di balik kejadian tersebut. (sar/sua)