Kepala MTs se-Kabupaten Banjarnegara Harus Bisa Kembangkan Kompetensi Kewirausahaan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Banjarnegara – Kepala MTs Ma’arif Mandiraja mengikuti Pelatihan Kewirausahaan yang dimotori oleh K3M Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara yang dilaksanakan di Aula Deskrasnada Kabupaten Banjarnegara. (22/11)

Kepala Madrasah Barokatumminalloh mengatakan, dalam kegiatan ini dibuka oleh Laela Nur Isnaeni selaku Pengawas Madrasah, kegiatan ini harus diikuti dari awal sampai akhir sehingga bisa langsung dipraktikkan di MTs masing-masing dan nantinya pada saat PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) yang akan dilaksanakan pada bulan Desember 2022.

“Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, pada hari pertama Senin 21 November 2022 diisi dengan materi tentang kewirausahaan, kemudian pada hari kedua Selasa 22 November 2022 untuk praktik menyusun program kewirausahaan yang bisa diterapkan di MTs masing-masing. Selanjutnya dilaksanakan pembagian kelompok yang terdiri dari atas 6-7 peserta, diberi waktu 1 jam untuk menyusun program dan nanti masing-masing kelompok untuk presentasi yang akan ditanggapi oleh peserta yang lain. Dalam presentasi dari masing-masing kelompok bisa bertukar gagasan melalui kewirausahaan yang diserap melalui kegiatan; Bazar wali murid, Sampah jadi buku, Jenang salak, Bimbingan tahfid, Mengenal indeks Al-Qur’an dan Pembibitan pohon keras dan peternak kambing etawa,” pungkasnya.

Selain itu Junedi selaku Narasumber dari Widya Suara Kemenag Provinsi Jawa Tengah, sebelum memberikan materi intinya mengingatkan kembali kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Kepala Madrasah Sesuai dengan Pemendikbud Nomor 13 Tahun 2007, antara lain; Kompetensi kepribadian, Kompetensi manajerial, Kompetensi supervise, Kompetensi kewirausahaan, dan Kompetensi sosial.

“Dalam pelatihan ini yang akan membahas dan mengembangkan kompetensi yang ke-4 yaitu Kompetensi Kewirausahaan yang memiliki ciri khas; Inovasi, Kerja keras, Motivasi, Pantang menyerah, dan Materi kewirausahaan,” jelasnya.

Kemudian beliau juga menjelaskan beberapa indikator yaitu; Ketrampilan teknis, Pengambilan keputusan, Pengorganisasian, Manajemen, Berani mengambil resiko, Kreatif  dan inovatif serta Berorientasi kedepan. Dan kegiatan ini akan berlanjut dengan zoom meeting yang akan ditentukan waktunya dan berharap hasil kegiatan ini bisa diterapkan di Madrasah masing-masing,” pungkas Junaedi. (ak)