Semarang –Â Pengurus FKUB Kota Semarang periode 2020 – 2025 ini telah sesuai dengan harapan pemeliharaan kerukunan dalam organisasi, yaitu adanya empat keterwakilan agama dalam pengurus harian, ungkap Syarif Hidayatullah, selaku sekretaris saat menerima kunjungan tim PKUB Kemenag RI pada Jumat (7/5) di Kantor FKUB Jl. Taman Teuku Umar No. 2 Kota Semarang.
“Sebagai ketua ditunjuk secara aklamasi pada saat penetapan pengurus FKUB oleh Walikota Semarang (6/8/20) di Balaikota itu adaah dari wakil Islam, KH. Mustam Aji. Kemudian setelah itu, dari Ketua terpilih menunjuk wakil dari Katholik, Yosef Edi Riyanto selaku Wakil Ketua I dan wakil dari Hindu, I Nengah sebagai Wakil Ketua II. Selanjutnya wakil dari Islam lagi yaitu Syarif Hidayatullah sebagai Sekretaris dan dari Konghucu, WS. Indriyani HS selaku Wakil Sekretaris”, papar Saiful Rizal selaku Kepala Kantor Sekretariat FKUB Kota Semarang.
Selain keragaman agama dalam pengurus harian, juga memenuhi keterwakilan gender, yaitu ada perempuan sebagai wakil sekretaris yaitu WS. Indriyani HS yang juga sebagai pelaksana bendahara dalam kepengurusan, imbuhnya.
Dalam periode ini, ada 17 anggota FKUBÂ yang mewakili 6 agama, yaitu 10 dari Islam, masing-masing 2 dari Katolik dan Kristen, serta masing-masing 1, baik dari Hindu, Buddha maupun Konghucu.
Adanya keterwakilan agama atau keberagaman, sekaligus ada keterwakilan gender dalam pengurus harian menunjukkan FKUB ingin menciptakan kuatnya toleransi, adanya kesetaraan dan tumbuhnya kerjasama antar umat beragama di Kota Semarang, pungkas Ketua FKUB, H. Mustam Aji. (Amhal kaefahmi/bd)<!–/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_210507_170309_404.sdocx–>