Grobogan – Vaksinasi COVID-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah COVID-19. Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Tidak terkecuali pelajar dalam syarat persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka salah satunya adalah semua warga sekolah yaitu sudah divaksin. Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Grobogan bekerja sama dengan Rumah Sakit Islam (RSI) Purwodadi melaksanakan program vaksinasi untuk peserta didik mulai hari Rabu, (15/9) dan Kamis, (16/9) di Aula MAN 1 Grobogan.
Kepala MAN 1 Grobogan, Suprapto, menyampaikan bahwa vaksinasi terhadap siswa selain untuk menekan angka penyebaran covid-19, pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah dilaksanakan sejak awal bulan September di MAN 1 Grobogan.
“Vaksinasi ini dilakukan pada pelajar agar dapat mengurangi sistem pembelajaran daring dan siswa dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Dan alhamdulillah vaksinasi hari ini berjalan lancar,” terang Suprapto.
Kepala MAN 1 Grobogan seraya berharap agar peserta didik MAN 1 Grobogan memiliki imunitas atau kekebalan tubuh, sehingga mereka bisa mengikuti PTM tanpa rasa khawatir.
“Jenis vaksin yang disuntikan kepada siswa untuk tahap 1 ini adalah jenis vaksin sinovac. Kegiatan vaksinasi ini akan dilanjutkan tahap ke-2 pada tanggal 13 oktober 2021,” kata Kepala MAN 1 Grobogan.
Suprapto menjelaskan bahwa antusiasme peserta didik MAN 1 Grobogan sangat tinggi dengan adanya program vaksinasi covid-19 ini meskipun belum bisa diikuti oleh seluruh peserta didik. Hal itu dikarenakan hanya siswa kelas XI yang melaksanakan PTM terbatas di hari Rabu dan Kamis.
“Jadi, pelaksanaan vaksinasi untuk hari Rabu diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XI MIPA, sedangkan untuk hari kamis diikuti peserta didik kelas XI IPS, XI Bahasa dan Budaya, serta XI Keagamaan. Vaksinasi untuk kelas X dan XII akan segera kami agendakan, agar seluruh peserta didik MAN 1 Grobogan mendapatkan vaksin covid-19,” tutup Suprapto yang kemudian memastikan pelaksanaan vaksinasi sesuai dengan protokol kesehatan.
Safira Maiwana Tsaniah (16), peserta didik MAN 1 Grobogan yang telah disuntik vaksin covid-19 mengaku senang dan lega telah mendapatkan vaksin, karena semua anggota keluarganya sudah mendapatkan vaksin.
“Rasanya seperti digigit semut. Nggak sakit sih, tapi agak pegel,” terang Safira meringis sambil memegang lengannya yang disuntik ketika ditanya bagaimana rasanya setelah disuntik vaksin.
Safira mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersedia disuntik vaksin. Dia juga berharap pandemi covid-19 segera berakhir agar bisa kembali belajar secara tatap muka dan bertemu teman-temannya.(FU-bd/Sua)