Kota Semarang (Humas) – Jumat (29/09/2023), Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Pedurungan berangkat dengan penuh semangat, mensupport kafilah Kota Semarang dalam Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Samapta Magelang.
Dibawah komando Solikin selaku Ketua KKG PAI Kec. Pedurungan, sekitar 23 GPAI kecamatan setempat, berangkat menggunakan armada bus menuju ke lokasi perhelatan. Keberangkatan mereka dikoordinir oleh Rokhimin GPAI SDN Tlogosari Wetan 01, dan Hartono GPAI SDN Muktiharjo Kidul 04.
Solikin menuturkan, peserta didik dari Kecamatan Pedurungan turut mewakili Kota Semarang dalam ajang tersebut. “Ada 3 sekolah wilayah Kecamatan Pedurungan yang maju dalam Lomba MAPSI Tingkat Prov. Jateng. SD Supriyadi mewakili Kota Semarang dalam lomba rebana, SDN Tlogosari Wetan 02 mewakili Kota Semarang dalam lomba kaligrafi putra, dan SD Islam Al-Mawaddah mewakili Kota Semarang dalam lomba hifdzil quran,” terangnya.
Ia mengatakan, sehari sebelumnya para kontingen dan pendamping telah bertandang ke GOR Samapta Magelang untuk melakukan registrasi ulang, pembagian nomor dada, pembagian kamar penginapan dan mengikuti acara pembukaan.
Solikin berujar, dukungan kepada kafilah Kota Semarang tidak hanya ditunjukkan oleh KKG PAI, tetapi juga oleh seluruh jajaran pendidikan di Kecamatan Pedurungan. “Ternyata support tidak hanya dari KKG PAI saja, tetapi Korsatpen Kecamatan Pedurungan, pengawas, K3S, Kepala Sekolah, pembimbing dan pendamping, juga turut mendampingi peserta lomba, dan mendoakan untuk kesuksesan peserta Lomba MAPSI Tk. Prov. Jateng ke-24 Tahun 2023,” ujarnya.
Terlepas dari kemeriahan, kebersamaan dan kekompakan dalam mendukung lomba MAPSI tersebut, para GPAI juga tidak melupakan marwahnya sebagai penerus pejuang Islam yang sangat menghormati para leluhur pejuang-pejuang Islam terdahulu, khususnya di Kota Magelang.
Selepas mememberikan dukungan dalam Lomba MAPSI, mereka singgah di makam waliyullah yang berlokasi di Desa Gunung Pring, yaitu di makam Kyai Raden Santri yang merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan sekaligus Wali Tanah Jawa.
Pada kesempatan itu, rombongan juga mendoakan para waliyullah lainnya yang disemayamkan di sekitar pemakaman tersebut.
Doa dipimpin oleh Dul Karim, GPAI SDN Tlogosari Kulon 04. Kegiatan doa bersama berlangsung dengan khusyuk dan khidmat.(RS/Faojin/Nba/bd)
