Mahkota Emas Ayah Bunda Dari Anak Penghafal Al Qur’an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

(Surakarta) Sebanyak 488 siswa yang terdiri dari 163 siswa SD Takmirul, 69 siswa SD Takmirul Inovatif, 139 siswa MI Takmirul Islam dan 117 siswa SMP Takmirul Islam mengikuti Wisuda Tahfidz yang digelar setiap tahun dengan capaian hafalan juz 30, juz 29 hingga juz 24 di gedung Tirtonadi Convention Hall , (27/5) .

Hadir dalam kegiatan tersebut Kasi Penma, Kasi Pakis, Pengawas Madarasah dan Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta memberikan apresiasi atas prestasi capaian hafalan Al qur’an siswa Takmirul Islam. Hadir juga Pengawas dari Dinas Pendidikan, Ketua K3 S, pengurus yayasan Takmirul Islam masjid Tegalsari dan komite sekolah.

Sebelum prosesi wisuda digelar terlebih dahulu dilantunkan ayat- ayat Al qur’an Juz amma dengan suara emas para penghafal qur’an siswa-siswi Takmirul Islam. Usai lantunan juz’amma anak-anak mendapat giliran membacakan sambung ayat dalam ujian terbuka oleh para tamu undangan dan wali murid.

Reward diberikan kepada wisudawan wisudawati termuda dan capaian hafalan lebih dari 5 juz. Orang tua wisudawan wisudawati terharu ketika anak-anaknya yang telah tuntas menghafal Al Qur’an memakaikan mahkota emas sebagai simbol bahwa kelak di akherat para penghafal Al qur’an akan memberikan hadiah terindah yakni Mahkota Emas bagi ayah bundanya di surga.

Ada yang istimewa dalam wisuda tahfidz Qur’an tahun ini, selain pesertanya yang hampir mencapai lima ratusan, ada seorang anak kelas 5 putra dari Kepala Sekolah SD Takmirul Islam Aris Paryanto yang mendapat reward capaian hafalan 6 juz dan anak kelas satu putri dari Kepala Sekolah SD Takmirul Islam Inovatif Wahid yang mendapat reward penghafal termuda. Hal ini tentu saja akan menjadikan inspirasi dan motivasi bagi para orang tua wali murid untuk lebih memperhatikan dan mendampingi putra- putrinya untuk menuntaskan Al Qur’an.

Sumiyati Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta memberikan apresiasi pula kepada para guru tahfidz Al Qur’an dan guru PAI atas kesabarannya dalam mendampingi dan memantau capaian hafalan Al Qur’an serta prestasi-prestasi PAI lainnya yang setiap tahun terus meningkat. Beliau juga menghimbau kedepannya prestasi hafalan Al qur’an dan PAI terus ditingkatkan dengan metode-metode yang lebih atraktif dan mudah bagi anak.( miyati/bd).