Majelis Ahlul Halli Wal Aqdi Kemenag RI Kunjungi Ponpes Modern Tazakka Kabupaten Batang

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Mewujudkan majelis masyayih pendidikan  pesantren, Kemenag Republik Indonesia melalui Majelis Ahlul Halli Wal Aqdi melakukan silaturahmi ke berbagai ponpes di Indonesia, Salah satu ponpes yang dikunjungi adalah PM Tazakka Bandar Kab. Batang, pada Senin ( 14/06 ) kemaren. Tim Dari Kemenag Pusat terdiri dari 2 orang yang dipimpin oleh Habib Sholeh dan didampingi oleh Kasi PD Pontren dan Japel Penyusun Data Pendidikan Agama dan Keagamaan Seksi PD Pontren  Kan Kemenag Kab. Batang dan diterima langsung oleh oleh semua Unsur Pimpinan Ponpes Tazakka yaitu KH Anang Rikza Masyhadi, KH Anizar Masyhadi, dan KH Moh Bisri. Turut mendampingi  juga Direktur KMI  KH Oyong Syofyan, Penanggung Jawab Program SPM ( Satuan Pendidikan Muadalah) Ust Hakim. dan Sekretaris Pimpinan Ust Edi Buana.

Menururut Habib Sholeh Tujuan Tim ahlul halli wal aqdi melakukan silaturahmi ke berbagai ponpes di Indonesia salah satunya PM Tazakka adalah mencari Formula dari berbagai pesantren tentang keunggulan, Metode, Sistem keuangan yang diterapkan PM Tazakka dalam mengelola Pendidikan Pesantren sehingga yang baik akan diformulasikan menjadi standar dan rujukan Ponpes di seluruh Indonesia.

“Kedatangan kami dari Kementerian Agama RI ini selain silaturahmi pada Kyai-Kyai di Ponpes muadalah, juga untuk mencari informasi secara langsung berkaitan tentang keunggulan, baik metode, system keuangan yang diselenggarakan oleh ponpes, semua itu akan kita bawa ketingkat pusat sebagai standard dan rujukan kususnya berkaitan dengan program unggulan Menteri agama tentang kemandirian pesantren,” jelasnya.

Menurutnya PM Tazakka salah satu pondok pesantren yang sukses menyelenggarakan muadalah bahkan diberbagai kemandirinannya telah berupaya membuka simpul-simpul ekonomi sebagai bentuk kemandirian pondo pesantren.

Sementara itu dalam paparannya KH Anang Rikza Selaku pengasuh menyampaikan Ponpes Tazakka sebagai salah satu bagian dari Ponpes Alumni PM Gontor mengadopsi hal – hal yang prinsip dari PM Gontor dan mengembangkan sendiri metode- metode yang cocok sesuai Visi Misi PM Tazakka. Dan juga PM Tazakka menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi di dalam dan Luar Negeri.

“Dalam Pengelolaan Ponpes PM Tazakka menerapkan High Quality yang artinya juga High Costa. Tetapi high Cost bisa ditekan dan menjadi murah untuk Orang tua dan santri dengan jalan Ponpes membuat terobosan pendanaan kepada Pihak Lain. Pendanaan operasional PM Tazakka di Topang dari Lazis Tazakka dan Wakaf Tazakka bahkan di tahun 2021 ini melalui Lazis Tazkka dapat membiayai beasiswa santri di pesantren dan studi S1,S2,S3 para Ustadznya di dalam dan luar negeri sejumlah 140 Orang,” jelas KH. Anang Rikza.

Katanya Dalam keseharian PM Tazakka mewajibkan santinya berbahasa Arab dan bahasa Inggris dengan motto apabila santri berbincang dengan ustadz tidak menggunkan 2 bahasa tersebut santri itu termasuk melakukan Su’ul Adab.

Dalam kesempatan ini KH.Anang) memberikan file-file tentang Pendanaan, Kurikulum dan konten-konten dari PM Tazakka kepada Tim ahlul halli wal aqdi yang diterima langsung oleh  Habib Sholeh selaku ketua Tim. Dan tim menyatakan suatu saat akan bersilaturahmi lagi untuk memantapkan draf Dewan masyayih secara Nasional.

Kasi PD Pontren Kemenag Kab. Batang H. Sugiedi yang mendampingi tim dari Kemenag RI dalam keterangannya menyampaikan terimakasih atas silaturahmi dari tim kemenag RI yang menjadikan salah satu Ponpes di kabupaten Batang  sebagai bahan/ rujukan dalam mengambil kebijakan secara nasional.

“ Dalam rangka untuk kemandirian pesantren PM Tazakka mempunyai berbagai  usaha diantaranya Tazko ( Mini Market ), Aher ( Ayam herbal) Roti Ahsan yang semuanya diintegrasikan dengan Pondok. Sehingga para santri dan orang tua tidak kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan harian maupun kebutuhan alat-alat belajar, semua transaksi dilakukan secara aplikasi non tunai dan setiap santri memegang Kartu santri yang berguna sebagai ATM dan pembayaran lainnya. maka hal seperti ini kalo dianggap tim dari Pusat belum dilakukan oleh Pondok modern yang lain maka bisa diadopsi,  eemoga apa yang baik dari PM Tazakka Kabupaten Batang bisa di Adopsi Seluruh ponpes  muadalah di Indonesia demi kemajuan Pesantren Muadalah untuk menuju kemandirian pondok Pesantren,” tegas H.Sugiedi.( siswoyo_PD Pontren/Zy)