Pati – “Di awal tahun 2019 ini, MAN 2 Pati terus berupaya mempersiapkan peserta didiknya untuk menghadapi berbagai ujian sejak dini. Hal ini dikarenakan kondisi peserta didik yang kebanyakan semangat belajarnya rendah dibandingkan dengan peserta didik tahun lalu, masih terlalu santai menghadapi berbagai ujian yang sudah di depan mata. Mereka masih menyia-nyiakan waktunya untuk bermain Smart Phone/game, playstation, dan kegiatan lainnya yang tidak berhubungan dengan ujian tersebut, ujar Kepala MAN 2 Pati Harir Sutarmo mengawali sambutannyadi acara Sosialisasi Ujian Peserta didik MAN 2 Pati yang diikuti 335 orang tua / wali peserta didik, Rabu (9/1).
Untuk menghadapi berbagai ujian yang akan datang, Sutarmo berpesan agar orang tua/wali peserta didik tidak henti – hentinya untuk memperhatikan dan mengingatkan dalam pergaulan sehari – hari putra – putrinya, agar tidak salah dalam pergaulan. Selain itu yang tidak kalah pentingnya adalah menjaga kesehatan dengan memperhatikan asupan gizinya, istirahat yang cukup, hati – hati dalam berkendara, dan tentunya bisa membagi waktu untuk rajin belajar di rumah juga giat mengikuti tambahan pelajaran / les sore hari, yang tidak dipungut biaya alias gratis, urainya.
Menurut Sutarmo, dengan belajar yang giat diharapkan peserta didik sukses menempuh berbagai jenis ujian yang meliputi suksek UNBK (awal April), sukses USBN (awal maret), sukses UAMBN – BK (11 – 13 Maret) dan sukses Ujian Praktek (14 – 17 Januari 2019). Selain itu orang tua / wali peserta didik juga diharapkan mendoakan putra – putrinya diterima di perguruan tinggi negeri (SNMPTN dan SBMPTN) yang saat ini sedang proses input data program bidikmisi tersebut, seperti tahun lalu yang mencapai 27 perserta didik sukses diterima di perguruan tinggi negeri jalur SNMPTN dan SBMPTN, ungkap Sutarmo.
MAN 2 Pati sangat memperhatikan kebutuhan peserta didik agar nyaman, suasana menyenangkan dan betah belajar di madrasah ini. Berbagai fasilitas penunjang mulai dilengkapi dan dibenahi. Lingkungan madrasah dilengkapi dengan dua gazebo yang representatif, kolam ikan, merenovasi tempat wudlu, tempat parker motor yang luas, juga gorden (27 ruang kelas senilai Rp. 60.000.000,-) dll. Sedangkan ruang laborat computer sudah lengkap dengan 80 unit komputer yang siap pakai, sehingga untuk semua kegiatan ujian tersebut tidak dipungut biaya, Sedangkan biaya akhirussanah diserahkan pada peserta didik, pengurus OSIS, dan komite MAN 2 Pati untuk musyawarah mufakat agar tidak memberatkan orang tua / wali peserta didik, pungkasnya.
Joko Suroso selaku ketua komite MAN 2 Pati dalam sambutannya juga membenarkan tidak akan memungut biaya untuk semua kegiatan ujian tersebut, karena semua laborat computer sudah lengkap dan siap digunakan simulasi UNBK dalam minggu ini. Semua biaya sudah ditanggung negara dan madrasah.
Materi sosialisasi ujian disajikan oleh Safrudin selaku Wakabid Akademik MAN 2 Pati dengan singkat padat dan jelas, sehingga tidak ada pertanyaan maupun permasalahan dalam kegiatan ini, dan menurut pantauan humas (Red) acara berjalan lancar dan sukses. Semua tamu undangan sepakat dan menyetujui program-program MAN 2 Pati.
Pada sesi Tanya jawab di akhir acara pun tidak ada yang bertanya maupun menyanggah program madrasah. Hanya ada satu orang tua / wali peserta didik yang memberikan saran agar difoto kopikan jadwal – jadwal ujian yang telah disampaikan dalam sosialisasi tersebut, diadakan tambahan pelajaran/les, dan anak dibebaskan dari kegiatan ekstrakurikuler sore hari. Hal ini langsung disanggupi Sutarjo selaku Wakabid peserta didik, karena semua usulan tersebut memang sudah dalam agenda MAN 2 Pati, sehingga tidak ada masalah lagi. (Am/bd)