Pemalang – Pemerintah mengumumkan seluruh satuan pendidikan atau sekolah bisa membuka pembelajaran tatap muka secara terbatas pada tahun ajaran baru Juli 2021. Namun demikian, pembelajaran tatap muka secara terbatas dapat dilaksanakan jika institusi pendidikan sudah memenuhi semua persyaratan untuk pembelajaran tatap muka.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada jenjang sekolah menengah mulai 5 April 2021 mendatang. Rencananya uji coba dilaksanakan di 35 kabupaten atau kota di Jawa Tengah dan MAN Pemalang sendiri masuk dalam pilot project uji coba PTM yang berjalan selama dua minggu, dari 5-16 April 2021.
Untuk itu MAN Pemalang mengadakan sosialisasi PTM yang berlangsung hari Rabu (31/3) bertempat di salah satu ruang kelas. Hadir dalam kesempatan tersebut antara lain wali kelas X, XI, dan perwakilan komite. Selain itu hadir juga Plt. Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Kabupaten Pemalang, Pengawas Madrasah Aliyah, Kepala Puskemas Mulyoharjo, Plt. Kabid Kesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Pemalang, dan perwakilan Polsek Pemalang.
Rangkaian acara di mulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari para nara sumber. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Pengawas MA, Rr. Dhiah Sefriana sekaligus mewakili Kepala MAN Pemalang, Imam Shofwan yang berhalangan hadir. Beliau memaparkan kesiapan MAN Pemalang dalam melaksanakan uji coba PTM lewat skenario pembelajaran dan ketersediaan sarana prasarana. Sambutan yang kedua disampaikan oleh Plt. Kasi Pendidikan Madrasah, Mahbub Nur Junaedi.
“Agar dalam uji coba PTM tetap mempedomani aturan yang telah ditetapkan, seperti jumlah siswa yang hadir di madrasah berjumlah maksimal 110 siswa. Setiap harinya berlangsung satu sesi dengan jam pelajaran yang diperkenankan dalam sehari hanya empat jam pelajaan (JPL) dengan durasi waktu tiap JPL 30 menit,” pesan Mahbub.
Selanjutnyan Plt. Kabid Kesmas Dinkes Kabupaten Pemalang, Vidiatun berharap madrasah senantiasa memperhatikan protokol kesehatan dengan prinsip 3M (cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak). Ia juga akan mengusahakan prioritas bagi guru dan tenaga kependidikan MAN Pemalang untuk segera mendapatkan vaksin Covid-19. Selain itu pihaknya akan memberikan masker sejumlah siswa dan PTK.
Sementara itu Kepala Puskesmas Mulyoharjo, dr. Suharja mengungkapkan jika masyarakat yang harus mendapatkan Vaksin Corona di wilayah Puskesmas Mulyoharjo belum semuanya terpenuhi. Selanjutnya perwakilan Polsek Pemalang, Aiptu. Sunarjo mendukung keputusan pemerintah termasuk dalam masa uji coba PTM. Acara diakhiri dengan penandatangan kerjasama/MOU antara MAN Pemalang dan Puskesmas Mulyoharjo dengan disaksikan oleh semua yang hadir dalam sosialisasi PTM. (sp/fi/rf)