081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Manasik, Bekali Calon Jemaah Haji

Purbalingga – Menyongsong momentum ibadah haji di Bulan Dzulhijah 1439 Hijriyah,  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga melalui Kantor Urusan Agama Kecamatan (KUA) se-Kabupaten Purbalingga secara serentak menggelar Bimbingan Manasik Haji 1439 H/ 2018 M selama 6 hari. Pembukaan kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak, Senin (02/07). Kepala Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Karsono sesuai dengan jadwal bertugas sebagai salah satu pemateri bimbingan manasik di Korwil Bobotsari .

Koordinator kegiatan, Ikhsanudin dalam laporannya menyampaikan, Korwil Bobotsari melaksanakan Bimbingan Manasik untuk 5 kecamatan dengan jumlah peserta  65 orang Calon Jemaah Haji (CJH). Dengan perincian peserta dari KUA Kecamatan Karangjambu 1 orang, Karangreja 5 orang, Bobotsari 14 orang, Mrebet 18 orang dan Bojongsari 27 orang.

Ia melanjutkan, kegiatan berlangsung 6 kali pertemuan. Tiap pertemuan terdiri dari 4 jam tatap muka dengan durasi 60 menit per jam tatap muka. Sedangkan terkait pemateri ia menjelaskan, narasumber terdiri dari Kepala Kankemenag, Kasubbag TU, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah,  Kepala Puskesmas dan unsur MUI Kabupaten Purbalingga.

Camat Bobotsari, Bambang Priyono dalam sambutan pembukaannya berpesan agar peserta mengikuti  kegiatan tersebut dengan disiplin.

“Bimbingan manasik ini adalah pelatihan tata cara ibadah haji, dengan demikian diperlukan kedisiplinan, karena ini ilmu untuk bekal beramal. Dijaga kesehatannya dan diniatkan beribadah hanya mengharap ridlo Allah SWT,” pesan Bambang.

Pada materinya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono  memaparkan bahwa Bimbingan Manasik di tingkat kecamatan dilakukan selama 6 hari dan di tingkat kabupaten 2 hari. Pada musim haji tahun ini Kabupaten Purbalingga akan memberangkatkan 555 CJH yang terbagi menjadi 2 kloter, yaitu kloter 88 dan kloter 89. Kloter 88 berjumlah 219 orang ditambah CJH dari Kabupaten Banjarnegara. Sedangkan Kloter 89 terdiri dari 336 orang ditambah dengan CJH dari Kabupaten Banyumas.

“Kloter 88 akan diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan pada tanggal 12 Agustus 2018. Sedangkan Kloter 89 pada tanggal yang sama namun selisih 2 jam. Tanggal 13 Agustus terbang menuju Bandara King Abdul Aziz di Jeddah pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.45 Waktu Arab Saudi. Kurang lebih menempuh perjalanan selama 16 jam,” papar Karsono.

“Kloter 88 akan dipimpin oleh petugas haji dari Kankemenag, Muhamad Catur dan kloter 89 oleh Ahmad Muhdzir . Bimbingan manasik bersama, berangkat bersama, di Mekkah-Madinah bersama, pulang pun bersama-sama dengan membawa predikat haji mabrur,” pesannya berharap. (sar/gt)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content