Membangun Zona Integritas Kakanwil Musta’in Ahmad Konsultasi ke Itjen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Jakarta (Humas)- Konsultasi dengan Inspektorat Jenderal Kemenag RI, Kanwil Kemenag Jateng fokus pembangunan Zona Integritas dengan mengunggulkan layanan Penguatan Kerukunan Beragama Berbasis Kelembagaan dan Partisipasi Warga. Kakanwil Kemenag Jateng bersilaturahim sekaligus melakukan konsultasi dengan Itjen Kemenag RI di Jakarta, Rabu (21/12).

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Kakanwil Musta’in Ahmad menyampaikan beberapa hal. Di antaranya komitmen realisasi kegiatan Tahun 2022 yang diproyeksinya tercapai 98% sebagaimana arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, serta berbagai persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2023 mendatang.

Salah proyek perubahan (Proper) yang diunggulkan sebagai inovasi kebijakan di tingkat Provinsi adalah Penguatan Kerukunan Beragama Berbasis Kelembagaan dan Partisipasi Warga.

Dengan dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan para tokoh agama, Jawa Tengah akan menjadi Provinsi pertama yang mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) sebagai wujud tanggung jawab Kepala Daerah dalam menjaga kerukunan beragama.

“Langkah sederhananya adalah, dalam setiap kepengurusan RT dan RW yang mengurusi keagamaan/ kerohanian, ditambah dengan kerukunan umat beragama (KUB). Sebagai contoh, seksi Keagamaan dan KUB, seksi Kerohanian dan KUB. Jadi terbentuk pola pikir dalam masyarakat, ketika bicara agama, termasuk di dalamnya adalah poin kerukunan,” papar Musta’in.

Lebih lanjut, dijelaskan bahwa saat ini telah ada 19 Desa Sadar Kerukunan di Jawa Tengah yang dirintis sejak Tahun 2017. Maka tugas para penyuluh di desa-desa tersebut untuk mendampingi terciptanya forum-forum dialog tentang kerukunan umat beragama di tingkat yang paling dasar.

“Inilah yang diharapkan mejadi produk layanan yanh dapat berdampak langsung di masyarakat, serta menjadi program pendukung terciptanya Zona Integritas”, pungkasnya.

Menutup pertemuan, Itjen Kemenag sangat mengapresiasi inovasi yang terus dilahirkan oleh para pemimpin muda khususnya di Jawa Tengah, serta siap melakukan pendampingan dengan semangat mengawal dari awal. (ps/rf)