Batang- Untuk meriahkan HAB Kemenag ke-77, Dharma Wanita Persatuan kemenag Kab. Batang menggelar lomba membuat dan menyajikan tahu campur nusantara dan membuat bunga dari kain flanel yang diikuti oleh DWP UP KUA kecamatan se kab. Batang, DWP UP Satker MIN, MTsN dan MAN kemaren pada Kamis (08/12) di aula gedung utama dan aula PLHUT sedangkan tim juri diambil dari luar instansi.
Kakankemenag kab. Batang HM. Aqsho saat membuka langsung acara itu menyampaikan terimakasih dan memberikan support kepada para peserta yang sudah ikut serta memeriahkan HAB Kemenag.
“Terimakasih sekali kepada ibu-ibu Dharma Wanita dalam menyongsong HAB Kemenag ke-77 dengan antusias dan kompak sehingga kegiatan lomba ini bisa berjalan dengan lancar dan meriah,” ucap HM. Aqsho.
Selanjutnya dia memberi nasehat kepada para peserta bahwa peran istri itu sangat penting dalam pekerjaan suami .
“Tentu suami bisa bekerja dengan baik kalau istrinya juga ikut mendukung dan mensupport agar suami bisa bekerja dengan baik,” Jelasnya.
Diakhir sambutannya dia mengajak peserta untuk mengawali kegiatan lomba dengan pembacaan surah Al-Fatihah.
“ Mari kita buka lomba kreasi membuat sajian tahu campur nusantara dan membuat bunga dari kain flanel kita buka dengan membaca ummul kitab, mudah-mudahan mendapat manfaat dan barokah bagi kita semua,” ucapnya.
Ketentuan lomba yang sudah diatur oleh panitia, antara lain peserta berjumlah 2 orang, bahan dan alat disediakan sendiri oleh peserta dengan harga maksimal bahan Rp. 20.000, bentuk bebas berkreasi, tidak diperbolehkan meracik, membuat dan menghias sebelum perlombaan di mulai. Durasi waktu yang disediakan adalah 60 menit. Kriteria penilaian lomba ini meliputi cita rasa, penampilan, kreatifitas dan ketepatan waktu.
“Ketentuan lomba sudah diputuskan dalam rapat panitia dan sudah diadakan briefing dulu dengan para juri sebelum acara lomba dimulai sehingga bisa dipastikan nilai yang nantinya diperoleh tidak subyektif,” kata Uripah selaku Sekretaris DWP Kemenag Batang yang bertindak juga sebagai panitia.
Juri lomba menyajikan tahu campur nusantara ini berjumlah 3 orang yaitu Thoriqotussalamah guru SMPN 8 Batang, Dicky Mahendra owner salah satu Catering dan Rohmi Sulistyaningsih pengurus DWP Kankemenag Batang.
Sedangkan ketentuan khusus lomba membuat bunga dari kain flanel hampir sama hanya durasi waktunya lebih panjang yaitu 120 menit dengan kriteria penilaian meliputi penampilan, kreatifitas/keunikan, kerapian dan ketepatan waktu.
“ Juri lomba membuat bunga dari kain flanel ini juga berjumlah 3 orang yaitu Masruriyah dari BKD Pemda Batang, Nur Zamzilah guru SMPN 6 Batang dan Henny Sulistyawati PIK yang juga termasuk anggota DWP Kemenag Batang,” jelasnya.
Hasil lomba langsung diumumkan usai lomba berakhir. Untuk lomba menyajikan tahu campur juara pertama diraih oleh MAN Batang, juara 2 diraih oleh KUA Bawang dan juara 3 diraih oleh MIN 2 Kalibalik. Thoriqotussalamah, selaku juri mengumumkan hasil lomba di akhir acara dan disambut meriah oleh peserta lomba.
“Juara ketiga diraih oleh nomer undian 7, juara kedua diraih oleh nomer undian 6 dan untuk juara pertama diraih oleh nomer undian 12,” serunya.
Di tempat terpisah hasil lomba membuat bunga dari kain flanel juga diumumkan usai lomba. Diperoleh hasil juara pertama dari KUA Batang, juara kedua dari KUA Pecalungan dan juara ketiga diraih oleh MTsN Batang. Masruriyah selaku juri mengumumkan hasil lomba di akhir acara.
“ Kami memperoleh nilai sebagai berikut, untuk juara ketiga diraih oleh nomor undian 15, untuk juara kedua diraih oleh nomor undian 10 dan juara pertama diraih oleh nomor undian 16,” tegasnya.
Di akhir acara semua pemenang dan peserta lomba berfoto bersama juri secara bergantian.(Dy/Zy_humas/rf)