Pemalang – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang bersama Muspika Kecamatan Pulosari meninjau pelaksanaan tadarus Al-Qur'an di Masjid Besar Baitussalam Kecamatan Pulosari, Selasa (20/3).
Kankemenag Kabupaten Pemalang melalui Penyuluh Agama Islam baik PNS maupun Non PNS mempunyai program mengajak masyarakat "nderes" Al-Qur'an bersama. Tadarus Al-Qur'an serempak dilaksanakan di 28 masjid dari 14 kecamatan di Kabupaten Pemalang.
Tadarus dilaksanakan setelah sholat Maghrib sampai menjelang adzan Isya mulai hari Minggu malam sampai Rabu malam. Hari Minggu (18/03) bertepatan dengan 1 Rajab 1439 Hijriyah adalah awal mula pelaksanaan kegiatan tadarus.
Kegiatan dipandu oleh Penyuluh Agama Islam Non PNS. Setiap masjid dipandu oleh empat orang Penyuluh. Pada pelaksanaan tadarus di Masjid Besar Baitussalam, peserta kegiatan cukup banyak karena turut diikuti oleh anggota Banser Pulosari.
"Mari kita datang ke masjid diniati sholat Maghrib kemudian iktikaf sembari mendengarkan atau melaksanakan tadarus dilanjutkan sholat Isya. Keluarga di ajak membaca Al-Qur'an, karena kita percaya Al-Qur'an tidak bisa kita rubah, namun dengan Al-Qur'an bisa merubah kita".
Demikian pesan Kepala Kankemenag, Taufik Rahman kepada jamaah setelah melaksanakan sholat Isya berjamaah. Dia menerangkan jika kegiatan tadarus Al-Qur'an sebagai sarana untuk meningkatkan ketakwaan.
"Tujuannya dikandung maksud, pertama supaya umat Islam mencintai kitab sucinya. Tempatnya juga di masjid, agar masjid turut di makmurkan, bukan sekedar dibangun megah namun setelah itu sepi," terang Taufik.
"Kepada para Penyuluh saya ucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam memfasilitasi kegiatan ini. Yang membaca bukan hanya Penyuluh saja, jika ada masyarakat yang ingin membaca, silakan. Penyuluh hanya sekedar memotivasi, mengajak masyarakat," pungkasnya. (fi)
