Nabung Belasan Tahun, Dukun Bayi di Pati Bisa Naik Haji

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Semua amal memang tidak lepas dari niat. Begitu juga dengan orang yang berkeinginan untuk naik haji, apapun profesinya meskipun dengan penghasilan yang tidak seberapa, apabila disertai dengan niat yang tulus dan berusaha keras, tentunya akan bisa mewujudkan keinginan tersebut.

Begitulah petuah yang dikatakan oleh Paijah, dukun bayi berusia 60 tahun yang merupakan warga Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Pati. Sebagai dukun bayi, tentunya imbalan yang dihasilkan juga tidak seberapa. Tetapi, dari hal tersebut, dia tabung untuk berangkat ke tanah suci.

“Dalam waktu 15 hari mengurus bayi, alhamdulillah bisa mendapatkan uang Rp 500 ribu. Uang itu sebagian saya tabung untuk mendaftar haji, sisanya untuk kebutuhan sehari-hari,” terang Paijah kepada kami, Selasa (30/7/2018).

Setiap kali ada yang membutuhkan jasanya, ia harus berjalan ratusan meter dari rumahnya menuju rumah pelanggan. Sebab, dia sendiri tidak bisa mengendarai motor ataupun sepeda onthel. Terkadang, apabila pelanggannya jauh, dia harus meminta seseorang untuk mengantarnya.

Dia mengaku, hatinya mulai terbuka untuk mendaftar haji adalah pada tahun 2004. Pada saat itu, dirinya beum mempunyai cukup uang untuk mendaftarkan diri. Dia juga sempat bingung, tetapi paijah tetap tenang dan berusaha keras untuk bisa daftar haji.

“Mulai tahun 2004 itu, uang yang saya kumpulkan. Baru pada tahun 2011, uangnya sudah terkumpul dan cukup untuk daftar haji,” ungkapnya sennang.

Sesuai dengan jadwal yang diterimanya, Paijah akan berangkat dari Pendopo kabupaten Pati pada 2 Agustus mendatang. Dengan rasa haru, dia meminta doa kepada segenap sanak saudara yang sudah lama mempercayainya untuk memijat maupun merawat bayi.

Sebelum berangkat, paijah juga menyiapkan semua keperluan selama menjalankan ibadah haji nanti. Termasuk menyiapkan segala sesuatu untuk menghadapi cuaca panas. Rencananya Paijah akan berangkat ke tanah suci bersama ratusan calon haji yang lain dari kloter 59 asal Pati.

“Alhamdulillah, semoga saat pemberangkatan sampai ke tanah suci dan kembali lagi ke rumah, semuanya dalam keadaan selamat,” harapnya. (Sp-Am/bd)