Grobogan – Sebanyak 628 calon jama’ah haji dari Kabupaten Grobogan pamitan kepada Ibu Bupati Grobogan yang berlangsung di Pendopo Grobogan, Senin, (30/5/2022). Acara pamitan Calon Jamaah Haji Tahun 1443 H/2022 M dihadiri oleh Bupati Grobogan yang diwaili Wakil Bupati Grobogan, Kepala Kemenag Grobogan, Polres Grobogan, Dandim Grobogan, Kejaksanaan, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua IPHI dan Pimpinan perbankan penyetor ONH, TPHI, TPiHI, TKPD, TKHD serta seluruh Calhaj Kab. Grobogan.
Saat menyampaikan laporannya Kepala Kemenag Grobogan, Imron Rosyidi mengatakan bahwa kegiatan pemberangkatan haji merupakan kegiatan rutinitas setiap tahun, dan sudah 2 tahun pelaksanaan pemberangkatan haji dihentikan karena adanya pandemi Covid-19. Setelah pandemi Covid-19 berakhir ditahun 2022 mulai dberangkatkan lagi jamaah haji seluruh dunia, dan Pemerintah Arab Saudi membatasi dengan kapasitas satu juta jamaah haji seluruh dunia. Pemerintah Indonesia sendiri mendapat 100 ribu kuota haji, dan Kabupaten Grobogan sendiri mendapat kuota haji 637 orang yang akan berangkat Yang terdiri dari petugas 1 TPIHI, 2 TPHI, 2 TPHD dan 4 TKHD serta 628 CJH.
“Pemberangkatan calon jamaah haji dari Kabupaten Grobogan terbagi menjadi 3 (tiga) Kloter yaitu Kloter 4, Kloter 5 dan Kloter 6 yang berangkat tanggal 4 dan 5 Mei 2022. Dan untuk menunjang kegiatan itu Pemerintah Daerah Kabupaten Grobogan bersama Kemenag Grobogan mengadakan pamitan jamaah haji tahun 2022, dengan tujuan untuk merekat jamaah haji Kabupaten Grobogan dan silahturahmi sesama jamaah haji. Dan nantinya dari pemberangkatan sampai pemulangan jamaah haji bisa menjaga kekompakan dan kebersamaan, sehingga rukun sunnah dan wajib haji bisa dikerjakan dengan lancar dan tertib,” urai Imron Rosyidi.
Dalam sambutannya Bupati Grobogan yang diwakili Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujianto menyampaikan bahwa menunaikan ibadah haji merupakan hal yang sangat diimpikan oleh umat Islam, untuk itu bagi calon jamaah haji yang sudah dipanggil untuk berangkat haji tahun ini setelah pandemi berakhir harus disyukuri. Karena selama 2 tahun pemberangkatan haji ditunda atau dihentikan terlebih dahulu oleh Pemerintah Arab Saudi. Untuk itu dimohon calon jama’ah haji untuk selalu menjaga kesehatannya dengan sebaik-baiknya agar dalam menjalankan semua rukun haji dari sunah maupun wajib haji dan selama di tanah suci selalu sehat serta menjaga gortong royong.
“Ibadah haji merupakan rukun Islam yang ke 5, yang menjadi ibadah tersendiri atau wajib dilaksanakan umat islam yang mampu melaksanakan. Yang namanya rukun ibadah adalah sesuatu yang harus dilakukan, dan bila rukunya tidak dilaksanakan maka ibadahnya tidak syah. Seperti halnya sholat, bila ada salah satu rukun shloat tidak dilaksanakan maka sholatnya juga tidak syah,” ungkapnya.
Secara khusus saya mendoakan, tambah Wakil Bupati Grobogan, agar semua calon jamaah haji diberi kemudahan dan kelancaran dalam menjalankan ibadah haji hingga selesai dan pulang bisa membawa predikat haji mabrur.(bd/Sua)