Batang – Untuk memilih qori,qoriah, dan hafiz, hafidhah terbaik yang akan dipersiapkan menjadi kafilah MTQ ketingkat provinsi Jawa Tengah tahun ini, Pemda Batang bersama Kemenag Kab. Batang menggelar kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)ke XXIX tingkat Kabupaten pada Minggu (27/03) kemaren di Pendopo Kabupaten Batang yang di buka secara resmi oleh Bupati Batang . Hadir dalam acara pembukaan itu Bupati Batang, Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag, Para Camat, Kepala KUA Kecamatan se Kab. Batang dan seluruh kafilah perwakilan dari kecamatan.
Bupati Batang H.Wihaji dalam amanat pembukaannya mengatakan bahwa MTQ yang sudah dua tahun ini tidak dilaksanakan karena masa pandemic, tahun ini kita dapat melaksanakan kembali, semoga semangatnya masih tetap sama yaitu mencetak para generasi muda Muslim yang fasih dan memahami Al-Qur’an.
“ Alhamdulillah tahun ini kita dapat menyelenggarakan MTQ dengan agak bebas setelah dua tahun kita mencekam dan tidak dapat melaksanakan acara ini karena covid-19, Saya berharap seluruh Dewan Hakim, Panitera, dan peserta untuk tetap memakai prokes secara ketat, kita tidak usah memikir covid, namun pikirkanlah prokes kita saja insyaallah kita akan selamat dari itu semua,” Kata H. Wihaji.
Sebelumnya Bupati H. Wihaji mengukuhkan para Hakim dan Panitera yang terdiri dari Para Alim, Ustadz ustadzah dan ahli dibidangnya masing-masing. Menurutnya pengukuhan ini penting karena sebagai penyemangat dan mengingatkan agar para hakim dan panitera benar-benar dapat menjalankan tugasnya secara professional.
“ Saya sangat percaya dengan para hakim dan panitera yang dipilih ini, karena selain alim dibidangnya saya tahu betul mereka adalah alumni-alumni MTQ terbaik di Kab. Batang dahulunya,” tegasnya.
Bupati mengingatkan bahwa penyelenggaraan MTQ merupakan agenda tahunan yang selalu dielenggarakan oleh Pemerintah Daerah bersama Kementerian Agama, mereka telah diseleksi mulai kecamatan naik ke Kabupaten, dan akan disiapkan untuk mengikuti tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“ MTQ adalah kegiatan rutin tiap tahun yang kita selenggarakan bersama Kemenag, untuk itu Pemda menyiapkan anggaran APBD nya untuk penyelenggaraan itu, mereka telah dileseksi dari kecamatan, maju ketingkat kabupaten, dan kita akan memilih yang terbaik untuk maju di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Secara terpisah Kasi Bimas Islam H. Sodikin dalam keterangannya menyampaikan bahwa Panitia MTQ ini adalah gambungan antara Bagian Kesra Pemda Batang dengan Kemenag Kab. Batang.
“ Panitia MTQ kali ini adalah gabungan dari Bagian Kesra Pemda Batang dengan Kemenag Kab. Batang, para Hakim kita ambilkan para Kyai, Ustadz dan Ustadzah yang mampu dibidangnya dengan di bantu oleh panitera dari para Penyuluh Agama Islam,” jelas H. Sodikin.
Dia juga menegaskan MTQ kali ini ada yang baru dengan memanfaatkan teknologi Komputer yang lebih baik, menurutnya MTQ kali ini sudah menggunakan digital dalam pengundian maqra.
“ Alhamdulillah kesigapan panitia, MTQ kali ini kita telah menerapkan pengundian maqra secara digital, sehingga selain lebih cepat dan lebih akurat sehingga qori dan qoriah juga cepat mengetahuinya,” tegasnya.(Zy_humas/rf)