Pemalang – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-104 tahun anggaran 2019 di Kabupaten Pemalang, pagi ini Selasa (26/2) resmi dibuka. Kegiatan dibuka ditandai dengan pemukulan kentongan oleh Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin selaku inspektur upacara di lapangan Desa Jatiroyom Kecamatan Bodeh.
Upacara pembukaan TMMD dihadiri oleh Bupati Pemalang, Pangdam Diponegoro, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah, Forkopimda Prov. Jawa Tengah dan Kabupaten Pemalang. Kepala Kankemenag Kab. Pemalang beserta jajarannya turut menghadiri upacara pembukaan.
“TMMD sebagai sarana untuk merawat dan mengikat kebersamaan untuk mengatasi persoalan kebangsaan melalui sinergitas TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan desa,” kata Taj Yasin dalam amanatnya.
TMMD kali ini mengambil tema “Melalui TMMD kita tingkatkan kebersamaan umat serta semangat gotong royong dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna mewujudkan ketahanan nasional”.
“Tema tersebut sangat tepat dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini. Gelorakan lagi semangat kolektivitas, persatuan masyarakat. Bangun sarana dan prasarana kebutuhan masyarakat desa, kegiatan ini juga untuk mendorong meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan kesehatan, persatuan dan kesatuan,” tambahnya.
Kementerian Agama turut mengambil bagian dalam kegiatan TMMD ini melalui Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah dan Kankemenag Kab. Pemalang. Kanwil Kemenag memberikan bantuan rehab untuk satu unit rumah ibadah.
Kankemenag Kab. Pemalang bekerjasama dengan BAZNAS Kab. Pemalang membantu rehab tiga unit rumah warga. Kankemenag juga memberikan bantuan mushaf Al Quran sebanyak 69 buah. Sementara untuk kegiatan non fisik, Kankemenag Kab. Pemalang mempunyai program safari sholat Jumat, penyuluhan tentang nikah, pendidikan, zakat, dan wakaf, serta pengajian umum.
Menurut Dandim 0711/Pemalang Letkol Inf. Edy Supriyadi dalam laporannya mengatakan kegiatan TMMD akan dilaksanakan selama 30 hari mulai 26 Februari s.d. 27 Maret 2019. Kegiatan akan dilaksanakan di dua desa, yakni Desa Jatiroyom dan Desa Parunggalih Kecamatan Bodeh.
“Kegiatan TMMD mengambil tiga sasaran kegiatan. Sasaran fisik berupa makadam jalan, jalan limpas, bronjong kawat, drainase, talud, gorong-gorong plat beton, dan rabat beton. Sasaran non fisik berupa penyuluhan kesehatan, penyuluhan hukum terpadu, penyuluhan penghijauan, penyuluhan bencana alam, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan radikalisme dan terorisme, narkoba, dan penyuluhan lalu lintas. Sasaran tambahan berupa rehab 6 unit rumah dan 1 tempat ibadah,” terang Letkol Inf. Edy Supriyadi. (fi/rf)