Pemalang – Peringatan Hari Santri tahun 2021 di Kankemenag Kabupaten Pemalang pada hari Jumat (22/10) dilaksanakan dengan berbagai rangkaian kegiatan. Diawali dengan upacara bendera Hari Santri secara virtual yang diikuti oleh ASN jajaran Kankemenag dan tamu undangan di aula Kankemenag.
Selesai pelaksanaan upacara, acara dilanjutkan dengan kegiatan pentasarufan zakat profesi ASN di lingkungan Kankemenag oleh UPZ Kankemenag bersama DWP Kankemenag kepada 50 orang santri berprestasi dan santri yatim. Penyerahan zakat dilakukan secara simbolis kepada 12 orang santri di aula Kankemenag, oleh Kepala Kankemenag, Ketua DWP Kankemenag, Ketua UPZ Kankemenag, dan pejabat Pengawas Kankemenag. Masing-masing santri menerima zakat senilai Rp500 ribu yang diberikan dalam bentuk peralatan sekolah dan uang tunai.
Kepala Kankemenag berharap para santri bisa mengambil peran penting dalam mengisi kemerdekaan Indonesia karena santri ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan.
“Gerakan masyarakat yang dipelopori oleh para ulama, sehingga resolusi jihad itu mengharuskan setiap umat Islam membela negaranya. Dan inilah yang hari ini diperingati sebagai hari Santri. Santri harus bisa mengisi kemerdekaan, karena dulu para santri ikut berjuang. Setelah merdeka santri harus bisa mengambil posisi masing-masing, jangan hanya di pinggiran, Kalau orang lain bisa, maka santri harus bisa,” kata Fahrur Rozi.
Kepala Kankemenag juga menyerahkan SK pendirian PAUDQu untuk dua lembaga PAUDQu dan SK pendidikan kesetaraan tingkat ula pondok pesantren salafiyah untuk satu lembaga.
“Selamat kepada para asatidz, para kyai yang memiliki keinginan untuk mengembangkan Al-Qur’an melalui PAUDQu. Mengelola lembaga pendidikan harus ada guru yang memiliki kompetensi untuk mengajar. Akan sangat lebih utama kalau guru-guru Al-Qur’an memiliki sanad. Terkait pengelolaan kelembagaan, dari sisi kurikulum, kurikulum mana yang akan digunakan, yang secara akademik dibenarkan, juga secara qiraah juga dibenarkan. Kemudian sarpras, dari sisi Al-Qur’an-nya mau ikut yang mana, apakah ikut Yanbu, atau qiraati, atau metode yang mana. Ketiga hal ini harus dikelola dengan baik,” pesan Fahrur Rozi kepada lembaga penerima SK.
Acara dilanjutkan dengan khotmil Qur’an yang diikuti oleh seluruh ASN di lingkungan Kankemenag, siswa madrasah, dan santri pondok pesantren di Kabupaten Pemalang. Acara dipusatkan di aula Kankemenag dengan dipimpin oleh ustadz Edi Zainudin Al Hafidz, guru DPK pada MTs Mathla’ul Anwar Sugihwaras.
Selesai doa khotmil Qur’an, dilakukan pemotongan nasi tumpeng oleh Kepala Kankemenag. Potongan nasi tumpeng diberikan kepada pegawai Kankemenag tertua, yaitu Agus Muntadir, dan pegawai Kankemenag termuda, Ikhwan Fathur Riyadi. Rangkaian kegiatan Hari Santri tahun 2021 diakhiri dengan kegiatan peresmian sanitasi di Pondok Pesantren Al Ashri Tegalmlati. Pada tahun ini PP Al Ashri menjadi salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang mendapatkan bantuan pembangunan sanitasi dari Kementerian PUPR. Peresmian ditandai dengan pemotongan rangkaian bunga oleh Kepala Kankemenag. (fi/rf)
