Purbalingga – Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1444 H. Madin Irsyadul ‘awwam Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Irsyadul ‘awwam menggelar Haflah Khotmil Quran, Wisuda Santri dan Santunan Yatim Piatu di komplek madrasah diniyah setempat, Sabtu (6/8/2022).
Kepala Madin sekaligus Ketua YPI Irsyadul’awwam Ahmad Prayitno (Kang Prayit) dalam keterangannya menjelaskan, rangkaian kegiatan peringatan Tahun Baru Islam di madrasahnya diawali dengan pawai obor pada malam 2 Muharam 1444 H.
“Pawai yang digelar bertepatan dengan 1 Agustus 2022 tersebut diikuti ratusan peserta yang terdiri dari para santri dan wali santri, baik PAUD, Madin Awwaliyah, Wustho, Majelis Taklim serta Santri Ponpes Irsyadul ‘awwam,” ungkapnya.
Selaku pimpinan Kang Prayit menyampaikan ucapan terima kasih sekaligus permohonan maaf kepada para donatur baik wali santri maupun warga masyarakat Sidanegara serta donatur lainnya dari UPZIS NU Care Ranting Desa Sidanegara, Fatayat dan lain-lainnya. Ia berharap, melalui doa yang dipanjatkan bersama dengan 45 yatim piatu penerima santunan masyarakat yang sudah ikhlas berbagi akan mendapatkan berkah di dunia maupun d akhirat.
“Alhamdulillah pada tahun ini dana santunan mencapai Rp 25.720.000,00 dari berbagai sumber. Sedangkan pada tahun lalu mencapai 33 juta, ” ujarnya.
Selain itu ia memohon doa dan dukungan masyarakat karena telah mendapat amanah berupa santri yang mukim / mondok di YPI Irsyadul ‘awwam.
“Semoga kami amanah, diberi ketabahan, kekuatan dan istiqomah mengasuh dan mendidik para santri. Juga mereka yang mengaji di sini diberikan ilmu yang bermanfaat dan berkah,” tambahnya.
Apresiasi penyelenggaraan kegiatan dan ucapan selamat kepada para santri khotmil Quran selain disampaikan Kepala Desa Sidanegara Paryono juga disampaikan Camat Kaligondang mewakili Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi.
Tausiah Ngapak
Kegiatan ditutup dengan tausiyah agama yang disampaikan oleh Kyai Fathurahman Kabupaten Kebumen. Penyampaian tausiyah yang mengguynakan bahasa Jawa ngapak ala Banyumasan tersebut menyampaikan keutamaan memiliki anak khotmil quran, keutamaan santunan dan tentang memperbaiki kehidupan untuk akhirat. Selain itu sang kyai kondang tersebut juga menuturkan cerita dalam kitab dan referensi dalam tafsir Alquran serta menukil maqolah beberapa ulama. *(sar/bd)
