Grobogan – Api abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, akan digunakan untuk pembukaan Pospenas di Surakarta pada tanggal 23 – 27 November 2022. Pengambilan api untuk penyalaan obor perhelatan olahraga se- Indoensia itu dilakukan langsung oleh Menteri Agama yang diwakili Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur didampingi Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Kepala Bidang Pendidikan Pondok Pesantren, Nur Abadi, Bupati Grobogan Sri Sumarni, serta Forkompinda dan tidak ketinggalan Plt. Kemenag Grobogan Ahmad Muhtadi sebagai pembaca Do’a Pengambilan Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Senin, (21/112022).
Kepala Kemenag Grobogan, Ahmad Muhtadi yang didaulat sebagai pembaca do’a, dalam doanya memohon kepada Allah SWT, agar memperkokoh persatuan dan kesatuan, rasa kebersamaan, kekuatan, dan kemampuan lahir , bathin. Dalam mengemban tugas dengan penuh kearifan keikhlasan agar Indonesia tetap aman dan kondusif.
“Kepada para pemimpin diberikan taufiq, hidayah untuk meningkatkan produktifitas kerja serta mewujudkan stabilitas politik dan ekonomi menuju Indonesia yang aman, sejahtera, adil dan makmur serta kegiatan Pospenas yang bersalngsung di Surakarta berjalan lancar,” pintanya.
Beliau juga berdoa agar Allah SWT meridhoi dan memberikan anugerah agar pembangunan sumberdaya manusia yang unggul, hebat dan berkah dapat terealisasi dengan mudah untuk Indonesia maju dan sejahtera.
Selanjutnya, proses pengambilan Api Abadi ini diiringi oleh tari angguk dari Grobogan serta pencak silat yang dilakukan oleh santri dari santri Pondok Pesantren Hidayah Karang Rayung, Grobogan.
Api Abadi Mrapen yang di ambil langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni diserahkan kepada Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan diteruskan oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Waryono Abdul Ghofur untuk diserahkan ke perwakilan santri Muhammad Ulil Abshar dan Silva Hanita menuju ke Ponpes Girikusumo Mranggen, Demak. Wagub, pejabat Forkompinda serta pejabat lainnya sempat ikut berlari dengan kontingen pembawa kirab sebagai bentuk dukungan.(bd/Sua)