Batang – Rapat kordinasi Pokjaluh yang dilaksanakan rutin dua mingguan ini sangat penting dan strategis untuk menyamakan langkah dan membuat grand design materi dakwah serta media dakwah kekinian, demikian dikatakan Kepala KUA Kecamatan Kandeman saat membuka kegiatan tersebut di aula KUA Kandeman pada Rabu, (1/08) .
Kepala KUA Kandeman Filusufi menyoroti tentang pentingnya peranan penyuluh bagi masyarakat, dimana mereka merupakan garda terdepan dari Kementerian Agama.
” Penyuluh Agama Islam sebagai garda terdepan Kementerian Agama, kehadiranya selalu ditunggu oleh masyarakat dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan. Dengan majunya zaman, terlebih di era melinia atau istilah kerenya zaman generasi now, penyuluh dituntut untuk bisa melakukan inovasi-inovasi dakwah dan lebih kreatif dalam merancang materi dakwah”, katanya .
Sementara itu, ketua pokjaluh Kab. Batang Al Karomah secara terpisah menjelaskan hal-hal yang dibahas dan diputuskan dalam rakor tersebut.
” Rakor kali ini alhamdulilah telah menghasilkan beberapa keputusan antara lain, dalam rangka meningkatkna kinerja penyuluh sekaligus menjalin koordinasi dan evaluasi kepenyuluhan di masing-masing kecamatan, maka Penyuluh Fungsional dituntut untuk menggelar pertemuan rutin setiap satu minggu sekali dengan penyuluh Non PNS. Sedangkan di tingkat kabupaten akan dilaksanakan pembinaan secara rutin bagi Penyuluh Fungsional dan Penyuluh Non PNS dan setiap 1 bulan sekali bersama Kasi Bimas Islam dan Pokjaluh Kabupaten Batang”, jelasnya .
Selain itu, forum rapat juga memutuskan bahwa dalam rangka memperingati hari Raya Idul Adha, pokjaluh akan menggelar pengajian dan sekaligus menyalurkan hewan kurban di MajelisTaklim di Dukuh Pesanggrahan, Desa Sangubanyu Kacamatan Bawang. (Zy/rf)