Prosesi Perayaan Detik-detik Waisak 2567 BE, Ribuan Umat Buddha Penuhi Pelataran Borobudur

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Magelang (Humas) – Kakanwil Kemenag Prov. Jateng Musta’in Ahmad mendampingi Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa’adi hadir dalam perayaan detik-detik Tri Suci Waisak 2567 BE (Buddhist Era)/ 2023 M di Candi Borobudur, Minggu (5/6).

“Peringatan Tri Suci Waisak sebagai salah satu upaya peningkatan keyakinan umat Buddha kepada Tri Ratna yakni Buddha, Dhamma, dan Sangha. Sehingga tidak mudah terpengaruh terhadap paham-paham keagamaan yang mengancam kehidupan keagamaan di Indonesia,” tutur Musta’in Ahmad.

“Marilah kita wujudkan kehidupan beragama yang lebih moderat dalam bingkai NKRI. Peringatan Waisak harus digunakan untuk memperkokoh komitmen menghormati makna hakiki hidup dan kehidupan, menjalankan praktik-praktik kebenaran untuk meraih keharmonisan dalama bermasyarakat,” imbuh Kakanwil.

Kurang lebih 3000 umat buddha memadati pelataran Candi Borobudur. Detik-detik Tri Suci Waisak diselenggarakan setelah umat mengikuti prosesi dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur. Sesampainya, diadakan penyalaan lilin dan dupa oleh Bhikkhu Sangha, Ketua Umum WALUBI & PERMABUDHI, Dirjen Bimas Buddha & Jajarannya, Pimpinan Majelis dan DPD Walubi Jawa Tengah.

Seluruh umat melakukan meditasi yang dipimpin oleh Bhikkhu Wongsin Labhiko Mahathera dan mendengarkan renungan Waisak oleh Bhiksu Samantha Kusala Mahasthavira.

Minggu malam akan diselenggarakan Dharmasanti serta festival lampu sebagai penutup agenda perayaan Tri Suci Waisak tahun ini. (ps/rf)