Purbalingga – Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah jajaran Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menempati peringkat terbaik di tingkat Karesidenan Banyumas. Capaian tersebut tentu saja menjadikan semua madrasah diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang telah diraihnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono saat membuka Sosialisasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pada Madrasah Tahun Anggaran 2019, Senin (18/03/2019) di Aula Uswatun Hasanah Purbalingga.
Ia mengatakan, capaian nilai akumulatif BOS di instansinya baik pada madrasah negeri maupun swasta mencapai angka 85, 67.
“Angka 85,67 masuk kategori predikat BAIK. Ini adalah capaian yang luar biasa, apalagi madrasah swasta mampu melampaui madrasah negeri. Artinya, madrasah negeri harus lebih semangat meningkatkan kinerjanya dalam pelaksanaan BOS, agar madrasah negeri maupun swasta ada keseimbangan dalam prestasinya,” himbaunya.
Kepada 180 peserta sosialisasi yang terdiri dari kepala madrasah dan bendahara BOS, Karsono mengajak agar forum tersebut digunakan untuk berdiskusi mengevaluasi pelaksanaan BOS pada tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan BOS tahun 2018 dievaluasi, kekurangannya apa saja, bagian mana yang belum sempurna. Dengan demikian pada pelaksanaan BOS tahun 2019 dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan prosedur dan peraturan yang telah ditentukan,” ajaknya.
“Jangan sampai setelah menerima bantuan tunai malah administrasinya tidak dikerjakan. Ikuti petunjuk pimpinan. Kepemimpinan tidak bermakna manakala petunjuk atau fatwanya tidak dilaksanakan,” tambahnya.
Sementara itu Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Sudiono menjelaskan, Sosialisasi BOS tersebut berlangsung selama 2 hari, 18 – 19 Maret 2019. ( sri-sar/bd)