Semarang (Humas) – Tim Pengembangan Zona Integritas Kanwil Kemenag Prov. Jateng melaksanakan rapat koordinasi pembangunan Zona Integritas untuk persiapan penilaian dini Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Sekretariat Jendral Kementerian Agama RI, Jumat (4/11).
Menindaklanjuti surat Sekretaris Jenderal Kementerian Agama nomor: B-5198/SJ/B.IV/OT.00.3/10/2022 tanggal 4 Oktober 2022 perihal Akselerasi Satuan Kerja Kementerian Agama Berpredikat WBK/WBBM dan Keputusan Menteri Agama Tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Reformasi Birokrasi pada Kementerian Agama bahwa seiuruh satuan kerja dan Unit Pelaksana Teknis harus melakukan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) paling lambat tanggal 31 Desember setiap tahunnya dan Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekretariat Jenderal akan melakukan monitoring dan reviu terhadap progress pelaksanaan PMPZI pada satuan kerja.
Berikut adalah Satuan Kerja (satker) di Jawa Tengah yang akan dilakukan Reviu pengisian Lembar Kerja Evaluasi PMPZI Tahun 2022 :
- Kantor Wiiayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah
- Kantor Kementerian Agama Kota Semarang
- Kantor Kementerian Agama Kota Tegal
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Brebes
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas
- Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga
Rakor dipimpin oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jateng Wahid Arbani didampingi Ketua Tim Ortala dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Prov. Jateng Nurkolis. Dihadiri oleh segenap jajaran Pengembangan Zona Integritas Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
“Siapkan seluruh dokumen dan evidence, mari kita dikuatkan kembali , sehingga nilai dapat sesuai dengan harapan. Kerahkan upaya penuh dari seluruh satker untuk bersama dapat mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM,” tutur Wahid Arbani.
“Saya yakin dan percaya rekan-rekan dapat menyelesaikan, usaha kita untuk mewujudkan WBK/ WBBM insyaallah dapat tercapai dengan baik,” imbuhnya optimis. (ps/rf)
