Salatiga Wujudkan Zero Stunting pada 2024, dengan Melibatkan Kemenag

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga H. Wiharso menghadiri kegiatan Sarasehan Rembug Stunting Kota Salatiga Tahun 2023 di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga pada Rabu, (14/06).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Pj Wali Kota Salatiga Sinung N Rachmadi, Ketua TPPKK Denok Respati, Setda Wuri Pujiastuti, Ketua DPRD Dance Ishak, Kajari Herwin, Dandim, Kapolres, Forkompida dan perwakilan Kepala OPD.

Dalam sambutannya, Ketua DPR melaporkan data statistic stunting di Kota Salatiga. “Sesuai harapan Pak PJ Wali Kota bahwa pada akhir tahun 2023 harus Zero Stunting, menjadi pekerjaan kita bersama. Beberapa hal yang perlu dilaksanakan seperti adanya role model stunting yang harus disengkuyung bersama dalam pemberian pangan dengan gizi yang cukup,” jelasnya.

Selanjutnya PJ Wali Kota Salatiga meminta kolaborasi, gotong royong dan kerja sama dari semua pihak yang berkepentingan untuk mewujudkan zero stunting pada akhir tahun 2024.

“Alhamdulillah forum diskusi penanganan stunting ini dapat dijadikan bahan evaluasi sejauh mana SKPD/OPD bergerak. Apabila ada kendala dalam perjalanan menuju zero stunting ini, dapat ditangani bersama,” ujar Sinung.

Ditambahkannya, pada bulan Agustus mendatang perlu dilakukan evaluasi bersama dengan Bappeda. Penanganan stunting untuk mewujudkan zero stunting ini tentunya diperlukan peran pemerintah yang melibatkan lintas program dan lintas sektor.  Peran Kementerian Agama sendiri dalam percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan dengan pencegahan melalui bimbingan perkawinan calon pengantin, pemberian materi stunting dan gizi kerja sama dengan DP3KB dan melibatkan peran serta para penyuluh.(Humas/YF-HA/Sua)