Kudus – Pengurus Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) gelar pembinaan dan pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) tingkat RA yang dilaksanakan di Aula Kantor Kemenag Kudus (12/07/2023).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan terkait pemahaman mendalam tentang pengimplementasian kurikulum merdeka bagi tenaga pendidik pada tingkat RA di Kabupaten Kudus . Adapun jumlah peserta sebanyak 114 guru dari unsur kepala RA, guru bidang kurikulum, pengurus PD IGRA dan KKRA.
Ketua PD IGRA Kab.Kudus , Amalina Chusni berkesempatan hadir memberikan apresiasi dan semangat kepada para peserta untuk mengikuti Pelatihan Kurikulum Merdeka.
“Saya sangat mengapresiasi semangat dan antusiasme peserta dalam melaksanakan kegiatan ini, karena dari awal kami mengadakan rapat dan saya mengusulkan untuk diadakan pelatihan IKM, yang paling cepat merespon adalah guru-guru RA”, tuturnya.
Lanjut Amalina “Implementasi kurikulum merdeka seharusnya dapat menjadikan guru merdeka mengajar, kalau kurikulum K13 kemarin guru-guru diberatkan dengan persoalan-persoalan administrasi seperti penyusunan Prota, Prosem, RPP dan sebagainya maka di kurikulum merdeka ini seharusnya tidak dilakukan lagi, guru sebaiknya memilih dan menyusun materi yang esensial saja. Beliau menekankan juga bahwa setiap madrasah perlu memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari sekolah umum dan hal tersebut perlu ditonjolkan dan menjadi pembiasaan”, pungkasnya
Setelah sambutan dilanjutkan pelatihan IKM yang disampaikan oleh 4 narasumber dari RA NU Banat Kudus yaitu Fitrotul Aulia, Alfi Sukriana, Mafatihul A’la dan Nely Rohmah. (St.Zul/bd)