Satu Jemaah Haji Asal Rembang Urung Berangkat ke Haramain

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Satu jemaah haji asal Kabupaten Rembang atas nama Brenti Nasrun Joyo yang tergabung dalam kloter 9, urung berangkat ke tanah suci. Kondisi yang tidak sehat menjadikan yang bersangkutan jemaah haji tersebut belum bisa bertolak ke tanah suci.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kankemenag Kabupaten Rembang, Zuhri mengatakan, setelah ada pemeriksaan kesehatan di embarkasi, Brenti diminta untuk beristirahat dahulu. “Bu Brenti diminta untuk pulang dan bersitirahat di rumah, karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk berangkat menunaikan ibadah haji,” kata Zuhri ketika diwawancara Senin  (13/6/2022).

Dijelaskan Zuhri, Brenti mengalami Diabetes melitus. Namun suaminya, Sukandar Basri Aji yang juga tergabung dalam kloter 9, tetap berangkat ke tanah suci. Sukandar terbang ke Madinah bergabung dengan kloter 10 pada Jumat (10/6/2022).

Adapun satu pasangan haji, yaitu Neli dan Mashud juga belum bisa bergabung dengan kloter 9. Neli mengalami sakit mata. “Setelah pemeriksaaan Kesehatan di embarkasi Solo pada Rabu (8/6/2022), Bu Neli sedang sakit mata. Otomatis suami masing-masing menyertai,” kata Zuhri.

Zuhri mengatakan, kedua pasangan tersebut bisa berangkat hingga kondisi kesehatannya Kembali pulih.

“Apabila yang bersangkutan sudah sehat, maka sudah boleh terbang ke tanah suci. Kabarnya Bu Neli dan suami akan berangkat ke tanah suci nanti malam bersama kloter 15,” jelas Zuhri.

Sebagaimana diberitakan, sebanyak 275 jemaah haji asal Rembang bergabung di kloter 9 bersama jemaah haji asal Kudus. Kloter ini telah dengan selama mendarat di Bandara Madinah pada Kamis, 9 Juni 2022 pukul 23.30 WAS.

Dikabarkan pula, petugas Haji daerah, yaitu KH Ahmad Zaki Mubarok dan  Kepala Puskesmas Sedan, Arif Rahman Hakim sedang menuju embarkasi Solo (SOC). “Kedua petugas haji untuk kloter 9 ini akan bertolak ke tanah suci bersama dengan seat pesawat yang kosong,” kata Zuhri.  – iq/rf