Sebanyak 1.767 Santri Ikuti Imtihan Wathani yang diGelar Serentak se – Indonesia

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pekalongan (Humas) – Tahun 2023 Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam kembali menggelar Ujian Akhir Pendidikan Diniyah Formal Berstandar Nasional (UAPDF-BN) atau Imtihan Wathani yang diikuti oleh 6.727 santri se – Indonesia.

Khusus Jawa Tengah, Imtihan Wathani diikuti 1.767 santri terdiri dari 770 santri Ulya dan 997 santri Wustha yang tersebar di 10 tempat yaitu Ponpes PDF Darul Ulum Kab. Batang, Ponpes PDF Fadlul Wahid Kab. Grobogan, Ponpes PDF Al – Falah Kab. Jepara, Ponpes PDF Nurul Hidayah Kab. Kebumen, Ponpes PDF APIK Kaliwungu Kab. Kendal, Ponpes PDF Addahlaniyah Kab. Pati, Ponpes PDF Walindo Kab. Pekalongan, Ponpes PDF As – Syafiiyyah Darussohihain Kab. Rembang, Ponpes PDF Attauhidiyah Syekh Armia Kab. Tegal, serta Ponpes PDF Al – Mubarok Kab. Wonosobo.

Kepala Seksi Sarana, Prasarana dan Kelembagaan pada Subdirektorat Pendidikan Diniyah dan Mahad Aly Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI Winuhoro Hanum Bhawono berkesempatan meninjau langsung salah satu Ponpes PDF di Kab. Pekalongan. Ia menyampaikan bahwa ujian nasional di Ponpes ini merupakan hal baru di Indonesia.

“Alhamdulilah ujian berjalan dengan lancar. Ujian nasional di Ponpes ini merupakan hal yang tergolong baru di Indonesia, semoga para santri dapat menghasilkan yang terbaik,” tuturnya.

Pendidikan Diniyah Formal (PDF) merupakan pendidikan pesantren yang diselenggarakan pada jalur pendidikan formal sesuai dengan ciri khas pesantren yang berbasis kitab kuning secara berjenjang dan terstuktur.

Ujian ini bertujuan untuk mengukur capaian kompetensi dan penguasaan santri terhadap materi kurikulum Kemenag yang ditetapkan secara nasional.

Adapun materi yang diujikan semuanya menggunakan Bahasa Arab. Untuk tingkat Wustha adalah tafsir, hadits, fikih, Bahasa Arab, dan nahwu-sharf. Sedangkan materi untuk tingkat Ulya meliputi tafsir-ilmu tafsir, hadits-ilmu hadits, fiqh-ushul fiqh, Bahasa Arab, dan nahwu-sharf.

Pelaksanaan untuk jenjang menengah atas atau Ulya diselenggarakan pada 7–9 Februari 2023. Sedangkan untuk jenjang menengah pertama atau Wustha digelar pada tanggal 14–16 Februari 2023.

Imtihan Wathani pada PDF ini merupakan wujud pelaksanaan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren, yang telah diturunkan dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren.

Di tahun-tahun sebelumnya, ujian nasional versi pesantren ini masih menggunakan dua model yaitu paper based dan computer based, namun di tahun 2023 ini sepenuhnya menggunakan Computer Based Test (CBT).

Drf