Purbalingga – Hari Pendidikan Nasional merupakan momentum yang sangat bermakna bagi dunia pendidikan termasuk pendidikan di madrasah. Namun situasi pandemi Covid-19 memaksa adanya pembatasan berbagai kegiatan. Sejalan dengan situasi tersebut MIM Penaruban kecamatan Kaligondang (MIM Pena ) menggelar dua kegiatan sederhana .
Kepala MIM Pena Siti Nur Laely dalam keterangannya, Sabtu (1/5/2021) menjelaskan, kegiatan sederhana yang dilakukan sebagai bentuk pendidikan kepada para anak didiknya yaitu dengan melaksanakan bakti sosial berupa pembagian masker dan kegiatan bersih-bersih lingkungan.
“Kegiatan dilaksanakan Jumat (30/3/2021) dikarenakan hari Sabtu merupakan hari libur (Hari Buruh Nasional). Walau kondisi puasa, anak-anak kelas VI yang menjadi peserta kegiatan tetap semangat. Ini adalah kegiatan yg bertujuan menanamkan karakter peduli sejak dini,” ungkapnya.
Menurutnya pembagian masker gratis tersebut dimaksudkan membantu penyebarluasan virus Corona (Covid-19) sekaligus memberikan pencerahan kepada orang-orang di sekitar MIM Pena tentang protokol kesekatan.
“Kami juga mengingatkan bahaya covid-19 apabila kita lengah. Maka sambil berbagi masker, anak-anak selalu memberikan informasi tentang protokol kesehatan (prokes) kepada orang-orang yang diberi masker,” jelasnya.
Sedangkan untuk kegiatan bersih lingkungan madrasah dilaksanakan oleh kelompok kedua bersamaan dengan waktu kelompok pertama melakukan pembagian masker.
Twibbonize
Siti Nur Laily menjelaskan, selain kegiatan tersebut ada kegiatan lain yang dapat diikuti oleh seluruh peserta didik, guru dan orang tua/wali murid yang tidak hadir pada kegiatan bakti sosial hari itu.
“Kegiatannya yaitu memviralkan twibbonize Hardiknas MIM Pena agar anak-anak lebih memahami makna apa itu Hardiknas.Twibbonize Hardiknas MIM Pena akan diviralkan melalui media sosial dengan foto masing-masing anak. Karena masih masa pandemi maka tdk ada kegiatan bersama seluruh siswa kecuali twibbonize serempak dari tanggal 1-3 Mei 2021,” tutupnya. (sar/ bd )
