Purbalingga – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga menempati urutan ke-2 di Jawa Tengah setelah Kabupaten Klaten dalam mensosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Elektronik Kinerja ASN (Si Eka) kepada para ASN di lingkungan kerjanya. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Karsono saat membuka kegiatan Pembinaan Bidang Hukum dan Sosialisasi Si Eka, Rabu (15/08) di Aula lantai 2.
Dalam materi pembinaannya, Karsono menghimbau agar semua ASN bersiap sedia melaksanakan tugas yang diembankan kepada mereka, termasuk penerapan aplikasi Si Eka dalam pelaporan capaian kinerjanya.
“Kita harus sami'naa wa atho'naa, setiap perintah harus kita laksanakan. Dengan diterapkannya Si Eka, dapat disimpulkan bahwa kinerja kita sama dengan standar kita. Semuanya menjadi mudah dan jelas. Kita dapat melaporkan kinerja kita jika betul-betul bekerja. Sebaliknya, apakah kita bisa laporan jika kita tidak bekerja ?” tandas Karsono.
“Sedikitnya ada 3 manfaat yang dapat diambil dari penerapan Si Eka. Pertama, memperkuat organisasi Kementerian Agama. Kedua, secara individu akan mewujudkan Aparatur Sipil Negara yang kompeten, profesional dan menguasai IT. Ketiga, meningkatnya pelayanan kepada publik,” tambahnya.
Kegiatan yang diikuti 150 peserta tersebut dipandu langsung Analis Kepegawaian Kankemenag Kabupaten Purbalingga, Khamimah.
“Ada tiga tujuan aplikasi Si Eka ini diciptakan, yakni sebagai alat untuk melihat kinerja pegawai, memonitoring pegawai dan mengukur prestasi kerja pegawai khususnya ASN di Kementerian Agama,” jelas Khamimah.
“Kementerian Agama RI pada tahun 2017 memperoleh nilai 73,27 dalam penilaian bidang keuangan, dengan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Atas capaian tersebut pemerintah berencana meningkatkan penerimaan Tunjangan Kinerja (Tukin) bagi ASN di Kementerian Agama pada tahun 2019. Seiring dengan kesejahteraan yang semakin meningkat, setiap ASN harus mempunyai capaian kinerja individu yang dituangkan dalam Laporan Capaian Kinerja Harian (LCKH) secara on-line,” ujarnya.
Dalam penjelasannya Khamimah menyampaikan bahwa peserta kegiatan terdiri dari para Kasi, Gara, Kepala KUA, Pengawas, Kepala MIN/MTsN/MAN, perwakilan K3MI dari setiap Kecamatan, guru serta JFU pada KUA dan Kankemenag Kabupaten Purbalingga. Kepada para peserta ia berharap, pengetahuan yang diperoleh untuk segera disebarluaskan kepada para ASN di lingkungan kerja masing-masing. Terkait pentingnya pemahaman dan penguasaan aplikasi Si Eka bagi ASN, Khamimah berjanji akan turun bersama tim ke daerah-daerah yang memerlukan.(sar/sua)
