Silaturahmi FKUB “Pemilu Menyenangkan Tanpa Politisasi Agama”

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Karanganyar – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Karanganyar, Dr. H. Hanif Hanani, SH., MH. menghadiri kegiatan Silaturahmi kebangsaan Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat tahun 2023 di Pendopo rumah dinas Bupati Karanganyar, Kamis, (22/6) pagi.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Karanganyar Juliatmono serta jajaran Forkopimda, dan para tokoh agama serta para tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama), yang diketuai oleh Ir. H. Khuzaini Hasan dalam sambutannya ketua FKUB tersebut mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Karanganyar menjelang Pemilu Tahun 2024.

“Saya menyampaikan banyak banyak terimakasih kepada bapak Bupati Karanganyar beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Karanganyar yang sudah hadir dalam kegiatan ini, serta terimakasih juga diucapkan kepada Pimpinan Daerah Kabupaten Karanganyar atas terselenggaranya kegiatan silaturahmi Kebangsaan tokoh agama dan tokoh masyarakat Kabupaten Karanganyar ini,” ujarnya.

“Tidak lain kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Karanganyar menjelang Pemilu Tahun 2024,” tambahnya.

Hanif Hanani dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan dan berpesan, kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi  toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya meminta agar kerukunan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Karanganyar terus tetap terjaga, karena kerukunan Ini menjadi prasyarat bagi terwujudnya Integrasi nasional, dan Integrasi Ini menjadi prasyarat bagi keberhasilan pembangunan nasional, pada tataran Inilah kerukunan umat beragama harus diupayakan oleh segenap elemen bangsa,” ucapnya.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono juga menyampaikan nasihat-nasihatnya. “Pelaksanaan pesta Demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2024, yaitu pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden pada tanggal 14 Februari 2024 serta pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 November 2024, tentu sangat berpotensi menimbulkan gesekan sosial, untuk itu diperlukan peran serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam menciptakan suasana damai menjelang pelaksanaan Pemilu di tahun depan,” tambah Bupati.

“Keberadaan Forum Kerukunan Umat Beragama ini merupakan mitra pemerintah yang memiliki peranan strategis dalam menumbuhkan sikap toleransi, rasa saling menghormati untuk terciptanya kondusifitas kerukunan antar umat beragama Menjelang pelaksanaan Pesta Demokrasi mendatang,” tandas Bupati Karanganyar

Dalam kegiatan tersebut juga di isi beberapa materi yang disampaikan oleh Kanit IV Sat Intelkam Ipda Daryono dari Polres Karanganyar, kemudian dilanjut penyampaian materi dari Kepala Kemenag Kabupaten Karanganyar serta penyampaian materi dari Kasdim 0727 Karanganyar, yang dalam inti penyampaian materi tersebut salah satunya pengertian Radikalisme, hindari politik identitas yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta saling bertoleransi dan anti kekerasan.(ius/sua).