Siswa MTs Walisongo Pati Dilatih Dasar Kepemimpinan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Wakil Kepala Madrasah MTs Walisongo Kayen Pati, Seniman membuka kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) Siswa MTs Walisongo Kayen Pati, bertempat di aula madrasah setempat pada Rabu (3/11/2021). kegiatan tersebut direncanakan berlangsung selama dua hari mulai tanggal 3-4 November 2021.

Pembukaan LDK dihadiri oleh Pembina OSIM dan KKN STAIP Pati serta siswa kelas VII dan Kelas VIII beserta pengurus OSIM yang baru TAPEL 2021/2022.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Kepala MTs Walisongo Kayen Pati Seniman menyampaikan amanah Kepala Madrasah yang berhalangan hadir bahwa walaupun pembukaan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) sempat tertunda tetapi saya antusias kegiatan itu bisa terlaksana karena diperlukan kesiapan dan kesungguhan untuk suksesnya kegiatan ini.

Begitupun untuk siswa/siswi sekalian diharapkan untuk dapat mencermati apa yang disampaikan para nara sumber agar dapat di implementasikan di setiap kegiatan organisasi mulai dari mentaati peraturan Madrasah, Memimpin Rapat, Menyusun Program sampai Pelaksanaan Program semua diperlukan ketrampilan dalam pelaksanaannya, termasuk tehnik bertanya, menyampaikan pendapat dimuka umum dan bepidato, OSIM merupakan mitra sekolah yang akan memajukan sekolah dan dijadikan contoh teman-teman yg lain.

“Tunjukkan bahwa OSIM MTs Walisongo Kayen Pati mampu memberikan kontribusi manusia yang cerdas dan berakhlak karimah, oleh karena itu Latihan Dasar Kepemimpinan adalah bekal ilmu yang baik dalam hal mengenal dasar-dasar kepemimpinan, karena mungkin suatu saat nanti siswa akan menjadi pemimpin dimasa depan, nah bekal dari sinilah yang akan nanti kalian gunakan saat kalian menjadi pemimpin kelak dan terakhir saya berharap setelah kalian keluar dari sini siswa/siswi dapat mempraktekannya dalam kehidupan bermasyarakat serta menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa serta agama,” nasihat Seniman.

Sebelum membuka secara resmi, Seniman mengungkapkan tentang maraknya anak anak tidak sekolah di pinggir pinggir jalan akhir-akhir ini. Menurut Dia, anak-anak yang ada di pinggir pinggir jalan itu adalah saudara-saudara kita sesama muslim dan itu tidak perlu terjadi, kalau kita menyelesaikan persoalan tersebut dengan pendekatan agama dan kasih sayang.

“Siswa MTs Walisongo Kayen Pati ketika di masyarakat masing-masing, mohon menjadi penyejuk dan tauladan bagi masyarakat yang lain, agar Kabupaten Pati menjadi kota pelajar seperti kota kota lainya, selamat melaksanakan LDK,” pungkas Seniman mengakhiri sambutannya dan membuka kegiatan ini secara resmi.

Kegiatan ini diawali dengan istirahat sejenak dilanjutkan dengan pemaparan materi Kepemimpinan oleh Wakil Kepala Madrasah MTs Walisongo, Seniman dan Penyampaian Tata Tertib oleh salah satu guru, Supriyanto serta materi yang lainnya.

Dari pantauan, Kegiatan ini berlangsung lancar, Siswapun tampak antusias mendengarkan dan memperhatikan materi yang disampaikan oleh nara sumber selama kegiatan pelatihan berlangsung. (sn/at)