PATI – Tahun 2018 Sistem Penilaian Akreditasi (SISPENA) dilaksanakan secara online terintegrasi langsung dengan data Educational Managemen Information System (EMIS),”ucap Mustain selaku Tim Asesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Provinsi Jawa Tengah saat menyampaikan sosialisasi tentang kedua hal tersebut di aula Kantor Kemenag Kabupaten Pati, yang dihadiri oleh operator Emis Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kabupaten Pati, Selasa (15/5/2018).
Ditegaskannya, dalam pengisian SISPENA yang terintegrasi dengan data EMIS bisa dipastikan data online SISPENA akan valid dan sesuai data di lapangan.
Lebih lanjut Mustain menambahkan, kegiatan sosialisasi akreditasi tersebut dimaksudkan sebagai langkah inovasi bersama menuju pendidikan berkualitas. “Siapapun yang tidak berinovasi akan dimakan perubahan, untuk itulah SISPENA hadir secara online,”ucapnya.
Dikatakannya, motivasi dalam memajukan kualitas pendidikan dilaksanakan guna perbaikan dalam pendidikan yang bermutu. “Formalitas itu penting tetapi kualitas jauh lebih penting, Makanya akreditasi semata mata untuk meningkatkan kualitas yang baik,”tandasnya.
Sistematikanya diawali dengan penilaian evaluasi diri lembaga, pemeriksaan berkas, penugasan assesor untuk melakukan assesment, visitasi, validasi hingga verifikasi baru, yang terakhir penetapan hasil akreditasi. “Selama SISPENA belum final, maka pihak madrasah bisa melakukan perbaikan-perbaikan dan melengkapi kekurangan untuk kembali dinilai oleh asessor,”jelas Mustain.
Menurutnya setelah proses penilaian berakhir maka pihak asessor akan menetapkan nilai pada SISPENA sebagai penilaian final dan menunjukkan akreditasi madrasah yang bersangkutan.
Aplikasi SISPENA dirancang untuk kebutuhan Badan Akreditasi baik Nasional maupun Provinsi dalam memberikan kemudahan pengelolaan data base penilaian akreditasi,”tambahnya.
Harapannya agar data yang dikelola lebih cepat dalam hal proses, pelayanan data terkomputerisasi yang mudah digunakan dan dapat meningkatkan kinerja, kualitas layanan serta kualitas data yang dihasilkannya,”tandasnya.
Pihaknya berharap dengan adanya ketersediaan data dan informasi nilai akreditasi dalam basis data yang terpadu maka kebutuhan akan data dan informasi nilai akreditasi yang dihasilkanpun lebih akurat dan cepat.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Pati Imron, menanggapi hal tersebut mengharapkan dengan adanya akreditasi madrasah akan mendorong madrasah secara sistematis untuk mengevaluasi diri secara internal terhadap kualitas dan penjaminan mutu pendidikan madrasahnya.
Jika status akreditasi madrasah memuaskan diharapkan sejalan dengan standart nilai pendidikan pada madrasah ini, sehingga dianggap baik dan mampu mengantarkan generasi kita berada di lingkungan madrasah dengan kualitas pendidikan yang baik,”tandasnya. (Athi'/bd)