Pemalang – Pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Jawa Tengah sesi pertama di Kankemenag Kabupaten Pemalang berjalan lancar pada Minggu (6/8/2023). Sebanyak sepuluh peserta KSM jenjang MI baik mapel Matematika terintegrasi dan mapel IPA terintegrasi hadir dan menyelesaikan soal-soal KSM. Bahkan selesai sebelum waktu lomba berakhir, namun mereka masih di ruangan sambil mengoreksi kembali jawaban.
Kasi Pendidikan Madrasah, Khabibur Rokhman di sela-sela pelaksanaan KSM menyampaikan kepada para kepala madrasah dan guru pendamping agar tiap madrasah merumuskan strategi terbaik agar madrasah mampu meraih juara KSM.
“KSM adalah agenda rutin tahunan. Maka madrasah harus mengubah cara-cara seleksi dan pembinaan ke depan. Misalnya siswa MI kelas 1, 2 atau 3 sudah dibidik yang mumpuni di mapel matematika dan IPA. Pilih lima anak tiap mapel. Adakan pembekalan, pelatihan dan pembinaan secara rutin”, ujar Khabib. “Lalu, siapkan guru pembimbing. Bisa berkolaborasi antara guru kelas, guru PAI dan guru bahasa Arab. Jika perlu guru bahasa Inggris”, lanjut Khabib.
Menurut Khabib, kolaborasi dan kerjasama antar guru harus dilakukan dalam pembimbingan kepada siswa dalam persiapan KSM. Selain itu, diminta agar guru menelaah soal-soal KSM tiap tahun. “Coba guru diminta telaah soal KSM mulai tahun 2021, 2022 dan 2023. Tahun sebelumnya juga boleh. Materi apa saja yang muncul dalam soal KSM baik materi mapel maupun materi PAI”, kata Khabib.
Selaku Kasi Penmad, Khabib berharap agar KSM tahun 2023 ini Kabupaten Pemalang mampu meraih juara dan tahun depan lebih banyak juaranya. Pengawas MI, Sunhaji yang hadir memantau pelaksanaan KSM tingkat Provinsi Jawa Tengah turut mendoakan kesuksesan dan kelancaran jalannya KSM di Pemalang. “Selamat dan sukses, semoga meraih juara”, kata Sunhaji. (hbb/fi/rf)