Batang – Sebanyak 15 pasang calon pengantin mengikuti bimbingan perkawinan pra nikah yang digelar di KUA Kecamatan Wonotunggal. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala KUA kec. Wonotunggal H.Abdullah Najib pada hari Rabu (22/6) di Aula MTs.A.Yani Wonotunggal.Acara ini menjadi bagian penting untuk mencapai keberhasilan membangun keluarga sakinah mawadah warahmah.
Dalam Sambutannya H.Abudullah Najib menyampaikan bahwa mewujudkan keluarga sakinah itu memerlukan ikhtiar yang salah satunya mengadakan bimbingan perkawinan pra nikah bagi calon pengantin dan yang hadir dikesempatan ini adalah termasuk catin yang memiliki kesempatan untuk menggali ilmu yang akan disampiakan oleh fasilitator.
“ Para peserta bimbingan kali ini merupakan calon pengantin yang beruntung karena sebelum masuk kekehidupan baru, hari ini akan mendapatkan pengalaman, pengetahuan dan ilmu yang sangat berguna kedepannya,” kata H. Abdulah Najib.
Dia juga menegaskan bahwa perkawinan merupakan pintu gerbang sebuah kehidupan baru, dulunya kita hidup sendiri menentukan apapun sendiri, namun setelah melewati gerbang pernikahan maka semua hal harus dilakukan bersama-sama dengan pasangannya.
“ Karena hidup sudah bersama disitu ada hati, fikiran maupun keinginan yang dua maka seni menyatukan visi dan pandangan serta keinginan itulah yang menjadikan keluarga akan bertahan,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Puskesmas Kecamatan Wonotunggal dr.H.Nurcholis Memberikan pembekalan kepada calon pengantin dengan menyampaikan materi tentang menjaga kesehatan reproduksi,
“ Masalah kesehatan reproduksi disebabkan antara lain karena pergaulan bebas di masa remaja, kehamilan usia remaja, aborsi yang tidak aman, penularan IMS, Hepatitis, HIV/AIDS dan kurangnya informasi reproduksi,” kata dr.H. Nurcholis.
Dia juga menyampaikan persoalan yang berkaitan dengan penanggulangan stanting bagi anak yang lahir.
“ Untuk mencegah stanting, setiap catin diharuskan mendapatkan Immunisasi TT, menjaga kebersihan organ reproduksi pria dan wanita serta pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut dan bila tidak memahami untuk datang ke puskesmas meminta informasi tentang berbagai masalah kesehatan yang dihadapi,” tegasnya.
Sedangkan Kakankemenag Kab. Batang H.M.Aqsho dalam materinya menyampaikan tentang prinsip-prisip Keluarga sakinah.
“ Agar keluarga dapat mencapai sakinah, bahagia dan membahagiakan antara suami istri harus harus menempuh jalan kesetaraan, keadilan, kesimbangan, kerjasama, tolong-menolong, kasih sayang, dan toleransi,” kata H.M. Aqsho.
Dia juga menegaskan bahwa keluarga yang didalamnya tidak merasakan kebahagiaan antara suami istri pasti karena sebab tertentu.
“ Kuluarga yang tidak bahagia dan tidak membahagiakan biasanya disebabkan oleh berbagi masalah seperti adanya kekerasan dalam keluarga, dikriminiasi, domonasi, tidak setia, otoriter, peran ganda dan melarang hak pasangan,” tegasnya.
Atas dasar itulah menurutnya tujuan diadakan bimbingan pra nikah bagi calon pengantin ini tidak lain untuk mewujudkan keluarga sakinah yaitu keluarga yang bahagia dan membahagiakan lahir batin sebagai sumber ketenangan jiwa yang memberikan kebaikan dan kemaslahatan bagi setiap orang yang ada didalamnya. ( Rokhimin/Zy_humas/rf )