Tingkatkan Kepuasan Masyarakat KUA Batang Jemput Bola Dalam Layanan Ikrar Wakaf

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Batang – Guna meningkatkan kepuasan pada masyarakat akan layanan ikrar wakaf tidak hanya dilakukan di Kantor KUA, namun juga dilakukan dengan jemput bola di lokasi objek wakaf, sebagaimana yang dilakukan oleh H. Abdullah Najib, Pejabat Pembuat Akti Ikrar Wakaf (PPAIW) Kecamatan Batang mendatangi langsung Masjid Baitussalam, Kelurahan Proyonanggan Utara, Batang yang didampingi oleh Penyuluh Agama Islam pada Jumat (21/05). Tanah seluas 73 M2 di depan Masjid Baitussalam diwakafkan oleh Budiman kepada Tukiran selaku Takmir Masjid untuk keperluan lahan parkir.

Saat kunjungan langsungnya, Kepala KUA Kecamatan yang sekaligus PPAIW H. Abdullah Najib menyampaikan bahwa pihaknya sengaja melakukan kunjungan jemput bola tersebut di samping untuk melihat langsung lokasi tanah wakaf, juga sekaligus mendekatkan KUA dengan masyarakat, sehingga diharapkan dengan mudah dan cepat layanan ikrar wakaf akan meningkatkan kepuasan masyarakat.

” Kami jemput bola dalam layanan wakaf ini di samping untuk melihat langsung lokasi tanah wakaf, juga sekaligus mendekatkan KUA dengan masyarakat, sehingga diharapkan dengan mudah dan cepat layanan ikrar wakaf akan meningkatkan kepuasan masyarakat. Lokasi tanah wakaf perlu dipastikan keberadaannya oleh KUA sehingga datanya valid dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak menemui permasalahan sampai terbitnya sertifikat wakaf,” ujar H. Abdullah Najib.

Dia menambahkan bahwa kunjungan ini dimanfaatkan pula sebagai sarana identifikasi permasalahan keagamaan yang muncul di masyarakat.

“ Kunjungan ini bisa dijadikam sebagai sarana curhatnya masyarakat kepada KUA mengenai persoalan- persoalan keagamaan yang muncul, dengan harapan pertemuan tersebut bisa memberikan solusi terhadap munculnya persoalan tersebut ,” tambahnya.

Sementara itu Penyuluh Agama Islam Kecamatan Batang, Slamet Hasanudin, mengatakan bahwa betul ternyata setelah mendengar curhatan dari pihak Takmir Masjid Baitussalam, ada beberapa persoalan yang muncul di masyarakat seperti kurangnya Sumber Daya Manusia Masjid untuk tenaga Khotib dan Pengajar Alquran untuk anak-anak setiap bakda maghrib.

“ Melalui intruksi dari Kepala KUA, sebagai Penyuluh kami siap membantu memberikan solusi terhadap persoalan yang dihadapi oleh masyarakat seperti kurangnya tenaga khatib dan pengajar Alquran untuk anak-anak,” kata Slamet Hasanudin.

Menanggapi arahan dari Kepala KUA Kecamatan Batang dan Penyuluh Agama Islam, Ketua Takmir Masjid Baitussalam, Tukiran, mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kesediaan KUA yang telah mau mendengarkan curhatan masyarakat.

“ Atas nama Takmir Masjid Baitussalam kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kesediaan KUA yang telah mau mendengarkan curhatan kami di sela-sela pelayanan wakaf ini,” katanya. (Hasanudin/Zy)