Purbalingga – Sebanyak 72 guru MTs Muhammadiyah dan MTs Ushriyyah di Kabupaten Purbalingga mengikuti kegiatan Pelatihan Kurikulum 2013 di MTs Muhammadiyah 1 Purbalingga yang diselenggarakan secara mandiri selama dua hari, Sabtu (09/09) hingga Ahad (10/09).
Sekretaris Kelompok Kerja Kepala Madrasah (K3M) MTs Purbalingga, Aris Pujianto menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan mutu guru dalam melayani siswa.
“Pelatihan Kurtilas ini diselenggarakan secara mandiri selama dua hari. Dengan pelatihan ini diharapkan para guru dapat meningkatkan mutu pelayanannya kepada para siswa sesuai Kurikulum 2013 yang bakal diberlakukan untuk semua kelas pada 2018 mendatang,” ungkap Aris.
Ia juga menambahkan pelatihan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman yang mendalam tentang Kurikulum 2013 yang banyak menjadi bahan perbincangan. Pasalnya ada banyak perbedaan antara Kurikulum sebelumnya dengan Kurikulum 2013 ini.
Dua Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan tersebut adalah Kusmandar dari SMP Negeri 2 Kemangkon dan Soderi dari SMP Negeri 3 Karangmoncol.
Tampak hadir dalam acara pembukaan Pengawas MTs/ MA, Suratmo dan Wakil Ketua Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga, Sugiman. Para peserta nampak serius mengikuti kegiatan pelatihan yang dibuka Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Ratmono.
Ratmono mengapresiasi inisiatif pengurus K3M dan berharap Kurikulum 2013 bisa segera diimplementasikan.
“Kami sangat mengapresiasi terobosan dari K3M ini. Kegiatan ini sangat bagus. Kurtilas harus dijalankan, karena kalau tidak segera menjalankan Kurtilas nanti siswa yang menjadi korban. Kita berharap, mudah-mudahan tahun depan ada anggaran pendampingan dari pemerintah,” ungkap Ratmono.
Ratmono juga berharap para peserta bisa langsung action dan menyebarluaskan hasil pelatihan.
“Saya harap , guru-guru yang ikut pelatihan ini dapat menjadi tutor bagi guru yang lain,” imbuhnya. (sar/gt)