Pati – Untuk meningkatkan pengamalan Pancasila dalam kehidupan umat beragama serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati bersama KUA Kecamatan Tayu menyelenggarakan Sarasehan Kerukunan Umat Beragama dengan Tema, Meningkatkan Pengamalan Pancasila dalam kehidupan Umat Beragama untuk Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan Bangsa, dengan menghadirkan Kodim 0718/Pati bersama Polres Pati sebagai nara sumber, Bertempat di Pendopo kecamatan Tayu, Selasa (10/10/2017). Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Kepala Kankemenag Kabupaten Pati, Kasdim 0718 Pati. Mayor Inf Much sholihin, Perwakilan Polres Pati Iptu Zaenuri, Anggota Unit Intelkam Polres Pati, Camat Tayu, Cluwak, Dukuhseti, Danramil Kec Tayu, Cluwak, Dukuhseti, Kapolsek Kec Tayu, Cluwak, Dukuhseti, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Kristen Kankemenag Kab Pati, Penyelenggara Katolik Kankemenag Kab Pati, Ka KUA Kec Tayu, Cluwak, Dukuhseti.
Selain itu hadir pula, Ketua Ormas Keagamaan Se Kecamatan Tayu, Cluwak, Dukuhseti, Antara lain, Ketua NU, Ketua MUI, Ketua Muhammadyah, Ketua PGI, Ketua Paroki dan Ketua Magabudhi.
Dalam sambutan dan kata pembukaannya, Kepala Kemenag Kabupaten Pati, Akhmad Mundakir, mengatakan “Acara sarasehan ini santai untuk kita bersama berbincang tentang kerukunan umat beragama sehingga diharapkan kita bisa satu sikap, menjadi pedoman dalam kehidupan umat beragama yang akan menciptakan kebaikan kedamaian sehingga pada ujungnya terciptanya Nasionalisme berbangsa dan bernegara”.
Imbuhnya, “Kerukunan beragama merupakan bagian dari pilar bangsa Yaitu Pancasila sila ketuhanan yang maha esa sehingga kerukunan umat beragama bisa menjadi penangkal adanya radikalisme dan komunisme dibangsa Indonesia yang Sangat Indah alam dan Manusianya yang berbhineka tunggal ika”.
Kasdim 0718 Pati,Mayor Inf Much Sholihin, menyampaikan Penjabaran dari 4 pilar kebangsaan yaitu, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.
4 Pilar Kebangsaan merupakan norma yang sudah baku dan harga mati yang di miliki bangsa Indonesia dan sudah terbukti menjadi pemersatu keberagaman dan kebhinekaan bangsa Indonesia, Sebagai orang Pati kita harus mengenal Pati dari Kultur , Geografis dan Demografis serta Ideologis nya sehingga kita bisa menjaga pati senantiasa kondusif damai dan mempunyai sifat Nasionalisme Cinta NKRI
“Dengan kerukunan beragama bisa sebagai alat penangkal Radikalisme kanan maupun kiri dan Radikalisme lainnya, Sebagai umat beragama dan warga negara Indonesia kita harus bangga karena pada sesungguhnya jika kita rasakan dengan hati dan keimanan bangsa Indonesia ini bangsa yang kaya dan sejahtera” imbuh Kasdim.
Iptu Zaenuri menambahkan, “Radikalisme adalah suatu paham kekerasan yang memaksakan kehendak kepada orang lain yang tidak sepaham yang terkait radikalisme Yaitu, Kontra Radikal Usaha pencegahan dan perlawanan terhadap paham radikal melalui pembinaan dan penggalangan Deradikal”.
Upaya untuk mengeluarkan atau mengembalikan orang yang sudah terafiliasi dalam paham radikal agar kembali ke paham pada umumnya, Strategi kerjasama untuk pencegahan paham radikalisme. Memperkuat Ideologi Pancasila secara substansial,Memperkuat Islam moderat, Pemahaman Moderat thd doktrin Agama, Pemahaman Dinamika Gerakan global terhadap Radikalisme di Indonesia, urai Zaenuri
“Kajian khusus Radikalisme, Kami Polres Pati menghimbau mengajak seluruh Elemen masyarakat bersatu tegakan pancasila budayakan hidup toleransi antar umat beragama dan dengan pemerintah untuk Indonesia yang Damai dan sejahtera”, pungkas Iptu Zaenuri. (Athi’/bd)