Pemalang – Saat ini sedang marak upaya untuk menebar kebencian yang bisa berujung kepada fitnah. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pemalang, Taufik Rahman meminta kepada umat Islam untuk tidak mudah terpancing akan upaya tersebut.
“Akhir-akhir ini kita seolah-olah dibingungkan dengan kabar-kabar yang tidak benar dan memancing kebencian antar bangsa Indonesia. Umat Islam jangan mau dipecah belah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Umat Islam harus senantiasa menjaga kerukunan, keamanan, dan kedamaian di Indonesia, menjaga negara Indonesia yang darussalam,” ujar Taufik saat acara safari sholat Jumat di Masjid Jami’ An-Nur Desa Wiyorowetan Kecamatan Ulujami (24/02).
Negara Indonesia bukan berdasarkan satu agama, NKRI berlandaskan Pancasila dan UUD tahun 1945. Tidak ada tempat bagi paham teroris, paham komunis, dan paham radikal. Taufik menjabarkan pentingnya peran para ulama, mubaligh, penyuluh agama untuk mengajak umat Islam menjaga kedamaian di Indonesia.
Taufik juga menjelaskan perihal penambahan kuota haji di tahun 2017. Untuk Jawa Tengah sendiri mendapatkan penambahan kuota haji sebesar 30.225 orang. Taufik menyambut baik kabar tersebut, adanya penambahan kuota akan memangkas daftar tunggu haji.
Kegiatan safari sholat Jumat dan pembinaan umat merupakan kegiatan rutin Kepala Kankemenag setiap minggunya. Kegiatan kali ini turut dihadiri oleh Kasi Bimas Islam, Kasi Pendidikan Madrasah, Muspika Ulujami, Kepala KUA Kecamatan Ulujami, Pengawas Madrasah dan PAI serta Penyuluh Agama Fungsional Kecamatan Ulujami, Kepala Desa Wiyorowetan, dan tokoh masyarakat.
Menurut Takmir Masjid Jami’ An-Nur, peristiwa seperti ini baru pertama kalinya ada di Desa Wiyorowetan. Masyarakat Wiyorowetan bisa melaksanakan sholat Jumat bersama pejabat tingkat Kabupaten maupun Kecamatan.
Kankemenag bekerjasama dengan Kodim dan Polres serta Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan safari sholat Jumat. Bahkan pada sholat Jumat kali ini yang bertugas sebagai khotib adalah anggota Koramil Bantarbolang, yaitu Mustofa.
“Kami mengajak aparat TNI, Polisi, dan Pemda untuk bersama-sama melaksanakan safari sholat Jumat, dari satu desa ke desa lainnya setiap pekannya. Hal ini dimaksudkan untuk mendekatkan diri, mengenalkan diri kepada masyarakat Pemalang.”
Di akhir acara, Unit Pengumpul Zakat Kankemenag membagikan bantuan untuk masyarakat Kecamatan Ulujami. Total bantuan yang dibagikan senilai Rp12.000.000,00. Bantuan diserahkan oleh Kepala Kankemenag bersama Muspika.
Masjid Jami’ An-Nur mendapatkan bantuan berupa yang tunai senilai Rp2.000.000,00 dan satu mushaf Al-Qur’an. Empat puluh orang yang terdiri dari guru madrasah diniyah, TPQ, siswa madrasah tidak mampu, dan fakir miskin masing-masing menerima uang tunai senilai Rp250.000,00. (fi/rf).
