Purbalingga – Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Purbalingga mendapat kepercayaan sebagai Gugus Depan Mantap oleh Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Purbalingga. Dalam rangka pemantapan sebagai Gudep Mantap, Tim Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kwarcab Purbalingga melakukan visitasi ke madrasah tersebut.
Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (KaMabigus) MIN 3 Purbalingga Akbar Yuli Setianto di ruang kerjanya Jum’at (26/3/2021) menjelaskan, kunjungan Tim Pusdiklat Kwarcab Gerakan Pramuka Purbalingga tersebut dilakukan Kamis (25/3/2021) lalu.
Akbar menjelaskan, usulan Gudep MIN 3 Purbalingga sebagai Gudep Mantap telah disetujui. Bahkan madrasahnya mendapatkan kepercayaan dan didorong untuk mengikuti lomba Gudep Mantap di tingkat Kwartir Daerah Jawa Tengah.
“Hal ini disebabkan banyaknya prestasi yang diraih oleh MIN 3 Purbalingga baik di tingkat Kwarran, Kwarcab, Binwil dan Kwarda,” jelasnya.
Ia menambahkan MIN 3 Purbalingga mendapatkan visitasi dari Ketua Tim Visitasi Yusuf (Ketua Organisasi dan Hukum Kwarcab) dan Anto Kuswoyo (Pusdiklat Kwarcab).
“Dari hasil visitasi tersebut madrasah kami harus menyiapkan administrasi dalam bentuk portofolio dengan baik dan lengkap mulai dari tahun 2019 karena penilaiannya 2 tahun ke belakang. Selain itu juga harus sudah melaksanakan Musyawarah Gugus Depan (Mugus), serta menyiapkan Sanggar Pramuka supaya memperoleh nilai plus,” jelasnya.
Menurutnya amanah dari Kwarcab harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan MIN 3 Purbalingga sebagai Gudep Mantap. Karena menurutnya nama madrasah tidak bisa diwujudkan tanpa adanya kerja keras dari semua pihak madrasah.
Ketua Gugus Depan Putra MIN 3 Purbalingga Aziz Wahyu Rahmanto menjelaskan, untuk mewujudkan gudep mantap diperlukan kerja sama semua tim.
“Administrasi yang harus disiapkan ada 8 poin maka kami membuat 8 tim,” ungkapnya.
Tim terdiri dari Bidang Legalitas Gudep (Koordinator: Sri Rejeki, Anggota : Mugi Priatin dan Anita), Bidang Sumber Daya Manusia (Koordinator: Isti Muftiah, Anggota: Muslimin dan Pujiatun), Bidang Keuangan dan Sarpras (Koordinator: Ali Wardana, Anggota: Edy Soegiharto dan Siti Musyarofah), Bidang Kegiatan (Koordinator: Arum Sapta Puspita, Anggota: Laeli Nur Fitrianti dan Pujiono), Bidang Proses Pencapaian SKU,SKK, dan SPG (Koordinator: Nanang Kosim, Anggota: Khamdi dan Siti Nur Ma’rifah,) Bidang Prestasi (Koordinator: Khaerin, Anggota: Anifa Lestari dan Emi Minarni), Bidang Kemitraan (Koordinator: Teguh Pramono, Anggota: Muhyi Fadli dan Bekti Nurfitri) dan Bidang Kehumasan (Koordinator: Aziz Wahyu Rahmanto, Anggota: Teguh Suranto dan Heru Purbowo), lanjutnya.
Ia mengungkapkan beberapa keuntungan jika gugus depan di madrasah menjadi Gudep Mantap.
“Jika gudep mantap terwujud maka madrasah bisa menjadi bahan rujukan bagi sekolah lain baik di tingkat Kwarcab maupun Kwarda. Selain itu keuntungan lainnya adalah lebih mudah dalam hal pendanaan dalam semua kegiatan baik akademik maupun non-akademik sesuai dengan sistem birokrasi yang ada,” ungkapnya. (emi/sar/bd)