Pati – Awal tahun 2019, warga kurang mampu kembali mendapatkan program bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pati. Program ini merupakan upaya meringankan beban masyarakat miskin.
Ketua Baznas Pati Imam Zarkasi mengungkapkan, bedah rumah merupakan bagian dari program yang dibuat oleh baznas untuk membantu warga miskin. Selama tahun 2018 Baznas menyalurkan bantuan sebanyak 10 unit rumah, dengan bentuk tunai masing-masing sebesar Rp. 20 juta.
“Kami berupaya keras membuat beragam program bermanfaat untuk masyarakat. Program yang dibuat itu untuk masyarakat yang kurang mampu di kota ini. Baznas telah melakukan beberapa program seperti bedah rumah dan santunan peduli duafa,” katanya di saat penyerahan dana bantuan senilai Rp 20 juta di rumah Mak Basinah, Warga Desa Mojoagung RT 2/RW 2, Kecamatan Trangkil, Pati, Selasa (8/1/2019) siang.
Kepala Kankemenag Kab. Pati, Imron Rosyidi, mengapresiasi program bantuan bedah rumah ini, karena dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang tidak mampu di Pati.
Imron, sapaan akrab Imron Rosyidi menambahkan, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Pati juga memiliki program bedah rumah seperti yang telah dilakukan oleh Baznas tersebut. Namun, dinilai belum mengakomodir semua rumah yang tidak layak huni diperbaiki.
“Semoga program bantuan bedah rumah itu dapat meringankan beban masyarakat” ujarnya.
Imron juga mendorong sepenuhnya agar masyarakat juga lebih gemar untuk infak dan sedekah. Untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Pati, zakat mereka selain dimasukkan lewat UPZ juga lewat Baznas Pati, yang selanjutnya disalurkan untuk beragam kegiatan bermanfaat lainnya.
“Semoga ke depan infaq maupun sedekah yang diperoleh UPZ maupun Baznas semakin meningkat, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu,” katanya berharap. (Am/bd)