Semarang (Humas) – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah resmi menggelar Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Selasa (23/12/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Hikmah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah dan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais), Akhmad Farkhan.
Kick-off program tersebut melibatkan para takmir masjid, sejumlah Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, pegawai Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, serta jamaah yang melaksanakan salat di Masjid Al Hikmah. Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya pelayanan masjid sebagai ruang ramah, aman, dan nyaman bagi para pemudik selama momentum libur Nataru.
Dalam sambutannya, Akhmad Farkhan menjelaskan bahwa Program Masjid Ramah Pemudik Nataru 2025–2026 dilaksanakan mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Program ini bertujuan menghadirkan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat layanan kemanusiaan dan ruang singgah yang inklusif bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik maupun wisata.
“Di Jawa Tengah terdapat 165 Masjid Ramah Pemudik Nataru yang tersebar di berbagai jalur strategis, baik di Jalur Pantai Utara (Pantura), Pantai Selatan (Pansela), maupun Jalur Tengah. Masjid-masjid ini siap memberikan pelayanan dasar bagi pemudik, seperti tempat istirahat, toilet bersih, air minum, hingga suasana yang menenangkan,” jelasnya.
Akhmad Farkhan juga mengajak seluruh pihak untuk mengamplifikasikan program ini secara kreatif, baik, dan efisien agar pesan kerukunan, toleransi, dan perdamaian dapat tersampaikan secara luas serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Menurutnya, masjid memiliki peran strategis sebagai simbol persatuan dan pelayanan umat lintas latar belakang.
Ia menambahkan bahwa laporan pelaksanaan kegiatan Masjid Ramah Pemudik dari kabupaten/kota di Jawa Tengah sebagian telah masuk melalui tautan pelaporan yang disediakan oleh Bidang Urais. Hal ini menunjukkan respons positif dan kesiapan daerah dalam mendukung suksesnya program tersebut.
Pada hari yang sama, Kick-off Program Masjid Ramah Pemudik Nataru juga dilaksanakan secara nasional oleh Menteri Agama Republik Indonesia di Masjid An-Nur, Karawang, Jawa Barat, serta digelar serentak di berbagai provinsi di Indonesia. Dengan pelaksanaan serentak ini, diharapkan pelayanan masjid selama Nataru dapat berjalan optimal dan menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam melayani masyarakat. (hilman najib)
