Kemenag Pati Gelar Rakor Persiapan USBN Pendidikan Agama Kristen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati mengadakan kegiatan rapat koordinasi (rakor) antara Penyelenggara Pendidikan Agama Kristen dengan MGMP guru pendidikan agama Kristen se Kabupaten Pati di aula setempat (Jum’at, 3/3).

Rapat yang dihadiri Kepala Kankemenag Kab. Pati Akhmad Mundakir, Gara Kristen Budi Astuti dan 45 orang guru SMP/SMA/SMK itu membahas berbagai persiapan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) khususnya pada bidang studi Pendidikan Agama Kristen dan budi pekerti tahun ajaran 2016/2017.

Gara Kristen Puji Astuti menjelaskan, sosialisasi UASBN dan prediksi soal-soal UASBN PAK-BK SMA/SMK 2017 sudah selesai dengan fokus, baik dan lancar, “semoga menjadi bekal dalam pelayanan di dunia pendidikan untuk kemuliaan Tuhan”, jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kankemenag Kab. Pati yang membuka rapat tersebut berharap guru-guru Pendidikan agama yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut, bisa secepat mungkin mempersiapkan materi-materi yang diperlukan dalam penyusunan soal yang direncanakan akan sama-sama dilaksanakan dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) mendatang.

Mundakir dalam rapat tersebut mengatakan penyusunan soal hendaknya juga memperhatikan tingkat kesulitan dan pembobotan nilai yang telah di tetapkan dan diharapkan agar 4,00 yang merupakan nilai minimal batas lulus mata pelajaran sekolah berstandar nasional dapat dilampaui oleh para murid.

Mundakir juga menyampaikan terima kasih atas perjuangan yang sangat luar biasa ibu Gara Kristen dalam kesiapan dan kesuksesan menghadapi UASBN Perdana Tahun 2017 ini, Semoga UASBN di Kabupaten Pati Tahun 2017 ini sukses dalam penyelenggaraan maupun hasil…Amin,”harap Mundakir di akhir sambutannya.

Menutup rapat koordinasi yang berlangsung selama hampir 2 jam tersebut, Budi Astuti menegaskan Keberhasilan para siswa juga tergantung dari guru. Untuk itu guru harus benar benar aktif dan lebih bekerja ekstra untuk memperhatikan para murid dalam hal proses belajar mengajar di kelas terutama dalam mempersiapkan murid dalam menghadapi ujian Sekolah. (Athi’/bd)