Penghulu Harus Profesional dalam Melayani

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Grobogan – Kantor Kemenag Grobogan melalui Bimbingan Masyarakat Islam (Bimasis) mengadakan kegiatan Seminar Peningkatan Kompetensi Penghulu, bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Grobogan, Jum’at (26/05).

Kasi Bimas Islam Fahrurrozi melaporkan kegiatan seminar dihadiri 38 peserta, yang terdiri 19 Kepala KUA dan 28 Penghulu. bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat khususnya dalam hal pernikahan dan mengukur hasil kerja penghulu yang kompetitif.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Grobogan Hambali menyampaikan, penghulu harus berbenah meningkatkan profesionalisme kinerjanya agar senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Tidak cuma sebagai pencatat nikah saja. Penghulu dituntut untuk memiliki tingkat keilmuan, pengetahuan, wawasan, dan kemampuan di bidang Agama Islam yang memadai tanpa mengabaikan ilmu-ilmu praktis yang lain,” tegas Hambali.

Hal ini bertujuan agar penghulu dapat terus mengembangkan kompetensinya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat; dapat memanage, meminimalisir, dan mencari jawaban atau solusi terkait pelayanan nikah dan rujuk; menjalankan fungsinya secara optimal; dan selalu peduli terhadap perubahan dan meningkatkan profesionalisme dalam menyangkut masalah-masalah urusan agama Islam dan pembinaan syariah.

Karena  penghulu dianggap sebagai pihak yang sering disorot masyarakat, dengan dugaan gratifikasi ataupun kedisiplinan di KUA yang belum maksimal. “Semua pegawai KUA maupun penghulu agar meningkatkan pelayanan secara langsung untuk masyarakat, sehingga bisa memperbaiki imej atau menset yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” harapnya.

Untuk itu, Kepala KUA dan penghulu selalu berbenah meningkatkan profesionalisme kinerjanya agar senantiasa memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Kita sebagai pegawai kemenag, apalagi seorang penghulu sudah mendapatkan tunjangan kinerja dan jasa profesi dalam pelayanan pernikahan, sudah barang tentu kinerja harus professional,” pungkasnya. (bd/gt)