Demak – Saat ini kita sebaiknya berupaya bersama-sama untuk kembali ke masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan umat, membangun masjid jangan hanya berhenti membangun aspek fisikmya yang indah, tapi juga harus dipikirkan dan diupayakan bagaimana masjid itu makmur kegiatannya, artinya disamping masjid megah secara fisik namun juga makmur kegiatannya.
Demikian harapan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Demak M. Thobiq yang disampaikan kepada jemaah dan 19 takmir masjid se-Kecamatan Demak, yang mengambil tempat di Masjid Miftahul Huda Karangasem Demak pada kegiatan Jumatan Keliling, Jumat (26/05). Kegiatan ini dihadiri juga oleh camat kec. Demak, koramil, kepala KUA, penyuluh PNS dan non PNS.
Selaku Ketua Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Thobiq menyerahkan bantuan berupa karpet dan dana dari BKM Kab. Demak. Thobiq menyampaikan bahwa kegiatan Kankemenag Kabupaten Demak mengadakan Jumat Keliling (jumling) bukan hanya sekali ini tapi sudah sejak setahun yang lalu telah dilaksanakan melalui program tasaruf zakat profesi setiap 4 bulan sekali dengan tema Pesona Zakat.
“Jadi kalau dihitung dalam setahun Kankemenag Demak telah mengunjungi setiap kecamatan 5 buah masjid, hal ini dilakukan sesuai dengan amanat Menag RI melalui tagline Lebih Dekat Melayani Umat,” jelas Thobiq.
Program Jumling di Masjid Miftahul Huda kali ini merupakan giliran terakhir dari serangkaian kegiatan yang dilakukan sejak 3 bulan yang lalu dengan mengunjungi 14 masjid di setiap Kecamatan se-Kabupaten Demak,.
“Mari kembali ke masjid untuk membangun peradaban masjid menuju masyarakat Madani sebagaimana yang telah Rasulullah contohkan ketika berhijrah di Yasrib (madinah saat ini) yang dibangun lebih dulu adalah masjid bukan benteng pertahanan, hal ini karena lebih menitikberatkan pada pembangunan masyakat yang sejahtera lahir batin bahkan sejahtera dunia ahirat,” pungkasnya. (tbq-tgh/gt)
