Rakor Kepala MI : Persiapkan PTS sebaik mungkin

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kabupaten Blora diharapkan selalu  berkoordinasi dengan wali murid masing masing untuk mempersiapkan anak didiknya sebaik mungkin untuk  mengikuti Penilaian Tengah Semster (PTS) yang akan dilaksanakan pada senin-sabtu (6-11 Maret) mendatang.

Selain itu, guru juga diharapkan proaktif untuk memberikan pengajaran dan pendidikan sesuai kurikulum yang ada sehingga hasil belajarnya bisa mencapai nilai yang memuaskan.

Demikian disampaikan kasi pendidikan Madrasah, Parmono,M.PdI dalam acara Rapat koordinasi Kepala MI kemaren (2/3) di Aula Kemenag Blora yang diikuti oleh 69 kepala MI swasta dan 1 kepala MIN Blora.

Menurutnya, sebanyak 1318 siswa MI yang ada di Kabupaten Blora akan mengikuti PTS tersebut sehingga madrasah hendaknya membuat edaran kepada wali murid agar siswa bisa mempersiapkan diri untuk belajar sebaik mungkin melalui pelatihan ataupun belajar kelompok.

Selain itu, Parmono juga menyampaikan tentang persiapan madrasah untuk mengikuti Ujian sekolah, USBN, Try Out dan koordinasi terkait KSM dan AKSIOMA yang akan digelar pada tahun 2017 ini.

Parmono menandaskan bahwa tujuan diadakannya rapat koordinasi ini adalah untuk membahas dan menyampaikan informasi kegiatan kegiatan di madrasahseperti  mempersiapakan pelaksanaan ujian (UAMBN, UN,UM dan UAM), apalagi pada tahun ini ada tambahan yaitu USBN.

“ Semua madrasah diharapkan sukses pelaksanaan ujian pada tahun ini, baik sukses administrasi, sukses persiapan, sukses pelaksanaan dan sukses hasilnya” imbuh Parmono.

Kepada kepala madrasah yang hadir, Parmono juga berpesan agar dalam penerimaan peserta didik pada tahun pelajaran 2017/2018 menggunakan pedoman penerimaan peserta didik yang telah dibuat Direktorat Jenderal Pendidikan Islam

Sementara itu, staf pendidikan Madrasah, M.Al Amin, juga menyatakan bahwa Kegiatan lain yang menjadi arahan dari Kasi Pendidikan Madrasah adalah tentang pemutakhiran data EMIS semester genap, dimana pengisian data dalam EMIS harus lengkap dan akurat karena semua kebijakan tentang pendidikan pada Dirjen Pendis bersumber dari EMIS, antara lain BOS dan PIP serta pelaksanaan BOS yang tepat guna dan tepat sasaran dan tertib administrasi.

“kami juga berharap pelaksanaan BOS sesuai dengan juknis dan ketentuan yang berlaku dan madrasah bisa tertib administrasi supaya tidak terjadi kendala yang berarti nantinya”pintanya. (ima/bd)