Dukung Percepatan Sertifikasi Halal, Satgas BPJPH Beri Pendalaman Materi Pendamping Proses Produk Halal (P3H)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia, melalui Satuan Tugas Sertifikat Halal Kabupaten Blora menyelenggarakan kegiatan Pendalaman Materi Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (P3H). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk mendukung percepatan sertifikasi halal bagi pelaku usaha, Kamis (11/05/2023).

Pendalaman Materi P3H yang dilaksanakan di Gedung PLHUT Kemenag Blora lantai 2 ini diikuti oleh 69 Penyuluh Agama Islam yang telah mengikuti pelatihan melalui Massive Open Online Course (MOOC) tahun 2023 dan telah mendapatkan nomor registrasi. Adapun kegiatan ini dilaksanakan di Gedung PLHUT Kemenag Blora lantai 2.

Hadir dalam kegiatan ini Kakankemenag Kabupaten Blora M. Fatah, Penyelenggara zakat wakaf sekaligus ketua satgas halal kabupaten Blora Siti Nur’aini, serta narasumber Najiburrahman dari Walisanga Halal Center dan Sukesi, senior pendamping P3H Jawa Tengah.

Siti Nur’aini Ketua Satgas Halal Kabupaten Blora dalam laporannya mengatakan bahwa jumlah total penerima sertifikat halal di Kabupaten Blora telah mencapai 286 UMK dari 988 pendaftar.

Senada dengan hal tersebut M. Fatah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora mengatakan bahwa penyuluh agama Islam di Kabupaten Blora harus kompak dan bersinergi dalam mensukseskan kegiatan Sertifikasi Halal Gratis ini.

“Penyuluh Agama Islam Fungsional maupun Honorer harus lancar berkomunikasi dengan KUA dan atar penyuluh. Jalin kekompakan.” ujar M. Fatah

“Mari menghalalkan kantin-kantin di sekitar madrasah, kantin di kantor kemenag Blora itu juga perlu diurus kehalalannya. Saya minta nanti ada dari penyuluh PPPH juga terjun menghalalkan kantin-kantin tersebut, karena ini penting,” pintanya.

Menurut Kakankemenag, kegiatan mensukseskan Sertifikasi Halal Produk UMK merupakan bagian dari jihad membantu pengusaha kecil menengah meningkatkan pangsa pasar maupun daya saing bisnis di lain sisi juga dapat memberikan rasa aman kepada konsumen muslim terkait kehalalan produk.

“Jika kita berjuang dengan sungguh-sungguh Allah akan membalas perjuangan kita,” kata M. Fatah.(nn/rf)