Calon Jamaah Haji Kloter 87 Dan 88 Dilepas Wabup Blora

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora – Wakil Bupati H Arief Rohman bersama Kepala Kemenag H Nuril Anwar, dan jajaran Forkopimda Blora pada Selasa (22/08/2017) kemaren, memberangkatkan calon jamaah haji kloter 87 dan 88 SOC Kabupaten Blora, ke Asrama Haji Donohudan Ngemplak Boyolali.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati yang mewakili Bupati Djoko Nugroho dalam sambutannya mengatakan, atas nama Pemerintah Blora dan masyarakat Blora mengucapkan selamat kepada para calon jamaah haji, semoga dalam melaksanakan haji ini bisa selamat, tanpa halangan apapun hingga kembali ke Blora.

“Kami atas nama Pemerintah Blora dan masyarakat mohon di doakan agar Blora semakin maju, sejahtera dan bermatabat,” harap Wakil Bupati Blora.

Selain itu, Wabup  berpesan agar sesampainya di tanah suci, para jamaah haji bisa menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan masing-masing mengingat di tanah suci cuaca ekstrim dan suhu panas tinggi.

“Saya harap semua nantinya memperbanyak minum air putih saat disana dan bisa selalu menjaga kesehatan masing-masing,” pesannya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Blora, Drs H Nuril Anwar mengatakan kloter 87 dan 88 dari Blora merupakan kloter terakhir untuk pemberangkatan haji dan pada kloter ini semua bisa berangkat.

“Alhamdulillah dari kloter 87 dan 88 bisa berangkat semua dan sudah di berangkatkan menuju asrama haji di Donohudan” jelasnya.

Menurutnya pada kloter 88 sebanyak 264 jamaah, medapat tambahan 1 jamaah dari kloter 38 yang gagal berangkat pada (07/08/2017) waktu lalu sehingga bergabung di kloter 88.

“Waktu itu calon jamaah haji di kloter 38 tersebut sakit dan akhirnya ikut di kloter 88 ini,” imbuhnya.

Mengingat cuaca yang sangat panas di Arab Saudi, Nuril mengingatkan agar jamaah selalu menjaga kondisi kesehatan. Banyak beristirahat dan minum air putih agar tidak terjadi dehidrasi.

“Kami harap seluruh jamaah bisa menjaga kondisi kesehatan masing-masing dan selalu berkoordinasi dengan tim medis jika mengalami sakit,” lanjutnya.

Sementara itu Samidi, salah satu jamaah haji di kloter 88 mengaku senang bisa menjalankan jamaah haji bersama istri. Ia mengaku untuk menunaikan jamaah haji harus antre selama tujuh tahun.

“Alhamdulillah bisa terlaksana lebih cepat dari daftar antrian yang sebelumnya harus berangkat tahun 2018, namun di tahun 2017 ini bisa berangkat lebih awal,” ujarnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data terakhir Kabupaten Blora tahun ini memberangkatkan 661 jamaah calon haji ke tanah suci yang terbagi ke dalam 3 kelompok terbang (kloter). Dengan rincian kloter 38 sebanyak 353 orang berangkat dari Blora 7 Agustus 2017 lalu, sedangkan sisanya 44 jamaah calon haji ikut kloter 87 bergabung dengan Kabupaten Kudus berangkat pukul 5 pagi,satu bus dan sejumlah 264 jamaah calon haji kloter 88, terdiri 6 bus bergabung dengan jamaah Kabupaten Pati. (ima/bd)