081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Dikukuhkan, Pengurus MUI Kab.Blora Diminta Jaga Kerukunan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

BLORA – Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat Kecamatan se Kabupaten Blora yang berjumlah 17 orang dikukuhkan, kemaren (26/8/2017) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora bersama jajaran pengurus MUI tingkat Kabupaten.

Dalam pengukuhan tersebut, Ketua MUI Blora KH Muharror Ali berpesan agar seluruh pengurus bisa senantiasa menjaga kerukunan antar umat beragama, menjaga keamanan dan ketentraman hidup bermasyarakat.

“situasi saat ini sangat rawan maka kita harus selalu menjaga kerukunan dan menghindari perpecahan di segala bidang, maka kita harus bisa menjadi peredamnya”ujarnya serius.

Untuk itu, pihaknya berharap bisa selalu mempunyai program yang sinergi dengan pemkab maupun Kemenag karena kebersamaan ulama dan umaro’ (pemerintah), serta masyarakat adalah kekuatan yang luar biasa untuk membangun bangsa yang mengalami krisis di berbagai sektor.

Selain itu, saat ini butuh sifat kehati-hatian agar tidak terjadi pertengkaran antar umat beragama dan bernegara. Diharapkan Pengurus MUI tingkat Kecamatan yang telah dikukuhkan dapat mengemban tugas dengan baik serta dapat menciptakan kedamaian antar umat

Hal senada juga disampaikan Bupati Blora, Djoko Nugroho bahwa MUI hendaknya bisa selalu menjadi pendingin suasana dan perekat persatuan baik sesama umat Muslim maupun antar umat beragama sehingga tercipta kedamaian terutama di daerah.

“Selamat atas pengukuhan pengurus MUI tingkat Kecamatan. Kepada seluruh pengurus MUI yang telah dikukuhkan untuk menjaga keamanan dan ketentraman antar umat di masing-masing Kecamatan. Selain itu dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dapat lebih berhati-hati menyikapi adanya fitnah dan berita bohong atau hoax yang dapat menciptakan perpecahan antar umat, berbangsa dan bertanah air,” ucap Bupati Djoko Nugroho.

Bupati Blora Djoko Nugroho pada kesempatan ini juga menyinggung masalah Bonus Demografi yang terjadi di tahun 2020 hingga 2030. Bonus Demografi merupakan keadaan dimana penduduk dengan umur produktif (usia 15 tahun hingga 64 tahun) sangat besar sementara usia muda semakin kecil dan usia lanjut belum banyak.
“Kenapa dikatakan bonus? kita akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa apabila memanfaatkan dengan baik, tetapi akan menjadi petaka apabila kita tidak menyikapinya dengan benar, maka dari itu Pemerintah terus mencari formula yang terbaik agar dapat menciptakan penerus Bangsa yang bagus, bermoral dan berkompeten, mari kita berjuang bersama-sama,” jelasnya.

Acara ini dihadiri pula oleh Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Prof. Dr. H. Imam Taufiq.,M.Ag,Kepala kankemenag Blora, Nuril Anwar, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora, serta seluruh pengurus Majelis Ulama Indonesia se-Kabupaten Blora.

Ketua Panitia Pengukuhan Pengurus MUI H. Abdullah Aminudin,A.md menyampaikan bahwa pengukuhan secara serentak ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Pengukuhan 17 Pengurus MUI tingkat Kecamatan dengan masa jabatan 2017-2022 dilakukan secara khidmat, dimana setiap satu pengurus mewakili satu Kecamatan, dan khusus Kecamatan Blora diwakili oleh dua pengurus.

Adapun kepala Kankemenag Blora, Nuril Anwar,Sh,MH menyampaikan selamat atas pengukuhan pengurus MUI kabupaten maupun kecamatan Blora, dan sesuai dengan tema perlu adanya upaya optimalisasi peran MUI sebagai perekat bangsa dalam menjaga keutuhan negara kesatuan Indonesia, maka dalam program kerja MUI perlu upaya kerja sama  dengan Kemenag seperti di KUA kecamatan, perlu bagaimana berpikir memakmurkan masjid, karena  masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat, untuk saling asah, asih dan asuh mengembangkan kegiatan Islami, selain itu juga pemberdayaan zakat, wakaf dan membangun kebutuhan bersama umat Islam melaui Islamic Center.

Adapun Sekretaris Majelis Ulama Indonesia Jawa Tengah Prof. Dr. H. Imam Taufiq.,M.Ag mengapresiasi jalannya pengukuhan yang penuh semangat dan kekompakan. Serta menyampaikan rasa terimakasih kepada Bupati Blora atas dukungan yang telah diberikan Pemerintah Kabupaten Blora kepada jalannya Majelis Ulama Indonesia di Kabupaten Blora.

“MUI harus berada di tengah tengah untuk menjadi pemersatu karena merupakan payung besar berbagai ormas Islam yang ada sehingga menebarkan kedamaian di daerah”ujarnya serius. (Ima/bd)