Penyuluh Bersolawat Bersama Masyarakat Ketileng

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Blora- Penyuluh Agama Islam sebagai motor penggerak Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam menjalankan program-program kegiatan agama dan keagamaan, salah satu realisasi program yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam Kecamatan Todanan adalah mengadakan kajian rutin setiap minggunya di masing-masing desa binaannya. Kegiatan rutin tersebut dilaksanakan di Masjid,  Musholla dan di rumah-rumah masyarakat.

Ratusan masyarakat Desa Ketileng Kec. Todanan dan sekitarnya, kemaren (3/12) berduyun duyun di lapangan Desa Ketileng untuk menghadiri Ngaji dan Bersholawat dalam rangka memperingati Hari Kelahiran Nabi Muhammad saw yang diselenggarakan oleh Penyuluh Agama bersama Majelis Ta’lim yang ada di desa tersebut..

Acara yang bertajuk “Ngaji dan Bersholawat” tersebut dihadiri oleh Unsur Forkompincam  Todanan, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Kepala Desa Ketileng beserta perangkatnya dan  MWC NU Todanan, juga dihadiri oleh KH. Imam Mukromin dari Pati dan Group Shalawat Wulidal Ansor.

Rohmadum  Anwar,  Penyuluh Agama Desa Ketileng menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya atas kerja sama antara Penyuluh Agama dan gabungan Majelis Taklim yang ada di Desa Ketileng.

Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad saw ini diharapkan dapat menambah kecintaan kita kepada Nabi Muhammad saw dan dapat meneladani Nabi Muhammad saw baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, paparnya serius.

Sementara itu, Siraman rohani dan tausiyah serta do’a yang dipimpin oleh KH. Imam Mukromin dan diamini oleh ribuan jamah dapat membawa para jamaah yang hadir khusyu mendengarkan dan mengikuti acara sampai akhir.

Imam Mukromin menyampaikan pentingnya peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat dengan menaladani sikap hidup Nabi Muhammad sehingga bisa terwujud masyarakat yang damai, aman, sejahtera lahir dan batin.

“mari kita sama sama meningkatkan keimanan dan ketakwaaan sehingga bisa terwujud masyarakat yang damai, aman dan sejahtera lahir batin”paparnya.

Kepala Desa Ketileng, Wiyono saat memberikan  sambutan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua jamaah yang telah hadir dalam acara Ngaji dan Sholawat dan juga kepada segenap panitia, dan juga mengatakan bahwa kegiatan yang positif ini hendaknya terus di uri-uri sehingga bias memberikan dampak  yang baik terhadap masyarakat ketileng dan sekitarnya.

Selain itu, Pihaknya juga menyampaikan pentingnya upaya kerjasama antara penyuluh da tokoh agama dan masyarakat setempat untuk menggeliatkan dakwah dan kegiatan pengajian secara lebih baik lagi supaya masyarakat mendapatkan pembinaan spiritual.

Sementara itu, Penyuluh Agama Todanan, Nunuk Inayatul menyampaikan pihaknya bersyukur gebyar dakwah di Todanan bisa semakin semangat melalui pengajian akbar seperti ini sehingga masyarakat bisa mendapatkan pencerahan roahani dan agama yang lebih meningkat dan pihaknya bersama dengan penyuluh lainnya akan menerapkan program kepenyuluhan di masyarakat sesuai program yang ada. (Nunuk/Ima/bd)